FOOTBALL265.COM – Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tengah melangsungkan investigasi terkait dengan kasus pengaturan skor atau match fixing yang melibatkan tiga pemain tim nasional Kenya.

FIFA menetapkan kasus prima facie terhadap pemain belakang Harambee Stars, George Owino Audi yang diduga telah melakukan pelanggaran Kode Etik FIFA antara Juni 2009 hingga Maret 2011.

Selain kedua pemain itu, tiga pemain yang belum diidentifikasi juga terlibat. Mereka dilaporkan menerima uang oleh pengatur skor asal Singapura, Wilson Raj, untuk membuat kalah timnas Kenya.

“FIFA saat ini sedang menyelidiki masalah ini dan penyelidikan dugaan manipulasi pertandingan di sepak bola Kenya sedang berlangsung,” kata juru bicara FIFA dilansir Nation Sport.

“Harap dipahami bahwa kami tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang kasus ini pada tahap penyelidikan,"lanjutnya.

Apabila para pemain tersebut terbukti terlibat dalam pengaturan skor, maka mereka bisa terancam dikenai denda sebesar 100 ribu dolar AS atau setara dengan Rp1,4 miliar dan larangan hingga lima tahun dari semua aktivitas sepak bola.

Hukuman ini juga pernah dijatuhkan pada mantan Presiden Asosiasi Sepak Bola Ghana, Kwesi Nyantakyi, pada bulan Oktober tahun lalu. Ia dijatuhi hukuman larangan seumur hidup dari semua aktivitas sepak bola baik nasional maupun internasional karena terlibat korupsi dan penyuapan.