Bagaimana Nasib 5 Pemain Termahal Pertama Manchester City di Era Sheikh Mansour?
Didatangkan dari CSKA Moscow dengan mahar 24 juta euro atau sekitar Rp 419 milliar, Jo berhasil menjadi salah satu pemain termahal untuk City saat kedatangan Sheikh Mansour. Sayang, penampilannya gagal memenuhi ekspetasi sang pelatih kala itu, Mark Hughes dan pastinya sang pemilik klub.
Selama empat tahun masa baktinya di City, Jo lebih sering dipinjamkan, dibandingkan bermain untuk The Citizens. Buktinya, pada tahun 2009 atau setahun setelah kedatangannya, ia langsung dipinjamkan ke Everton dan Galatasaray setelahnya.
Naas, hubungan Jo dan City harus kandas di tahun kedua atau lebih tepatnya pada tahun 2011 setelah dirinya dilepas secara cuma-cuma ke Internacional.
Bersama City, Jo sendiri mencatatkan 42 penampilan di semua ajang, dan hanya mencetak enam gol, serta lima assists. Tak ayal, ia di cap sebagai pembelian terburuk kala itu.
Saat ini Jo masih aktif bermain di kasta tertinggi sepak bola Jepang bersama Nagoya Grampus. Disini, penyerang asal Brasil tersebut berhasil menunjukan tajinya sebagai juru gedor dengan mencetak 25 gol dan lima assist dari 37 pertandingan.