Liga Champions

Terkuak! Ini Kronologi Kasus 'Pelanggaran Disengaja' Sergio Ramos

Jumat, 15 Februari 2019 19:16 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© GettyImages
Sergio Ramos (kanan) menyalami Kasper Dolberg pasca melakukan pelanggaran. Copyright: © GettyImages
Sergio Ramos (kanan) menyalami Kasper Dolberg pasca melakukan pelanggaran.

FOOTBALL265.COM - Sergio Ramos kembali menuai kontroversi di mana pemain bertahan Real Madrid tersebut tertangkap kamera berkomunikasi dengan rekan-rekan satu timnya sebelum melakukan pelanggaran terhadap pemain Ajax, Kasper Dolberg. 

Dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Sergio Ramos terlihat menanyakan, “Apakah aku harus melakukan (pelanggaran)?” Pertanyaan tersebut diajukan seusai Marco Asensio mencetak gol kemenangan El Real di menit ke 87. 

© Daily Mail
Sergio Ramos berbicara dengan Nacho pasca Asensio mencetak gol. Copyright: Daily MailSergio Ramos berbicara dengan Nacho pasca Asensio mencetak gol.

Rekaman tersebut memperkuat dugaan bahwa Ramos dengan sengaja melakukan pelanggaran yang berbuntut hukuman akumulasi kartu kuning kepadanya. 

Dailymail mensinyalir bahwa kapten Real Madrid tersebut berniat untuk terbebas dari akumulasi kartu kuning di perempatfinal, dengan mengorbankan leg kedua partai 16 besar yang akan digelar di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, bulan Maret mendatang. 

Terlebih lagi, Ramos sempat mengakui dalam wawancara pasca pertandingan bahwa dia ‘harus melakukan [pelanggaran] tersebut’. 

Jika terbukti bahwa Ramos melakukan pelanggaran tersebut dengan motif tersembunyi, maka UEFA dapat saja menjatuhkan sanksi tambahan kepada pemain berusia 32 tahun tersebut. 

Badan tertinggi sepak bola di Eropa tersebut saat ini sedang menjalankan investigasi terhadap kasus ini dan hasilnya akan diumumkan akhir bulan Februari.

Menyikapi pemberitaan mengenai aksi curangnya, Ramos menyatakan via Twitter bahwa yang dia maksud dalam wawancara tersebut adalah bahwa dirinya dalam pertandingan terkadang perlu melakukan keputusan dalam waktu singkat. 

“Yang paling penting adalah hasil akhir. Sedih bagiku untuk tidak bisa bermain di leg kedua,” inti cuitan Ramos pada Twitter pribadinya.

Penulis: Michael Tan

37