Liga Indonesia

Banyak Lahirkan Pemain Nasional, SSB di Ternate Akui Minim Perhatian dari PSSI

Sabtu, 16 Februari 2019 13:02 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Arum Kusuma Dewi
© ruvithrottir
Ilham Udin Armayn, salah satu pemain jebolan SSB Tunas Gamalama. Copyright: © ruvithrottir
Ilham Udin Armayn, salah satu pemain jebolan SSB Tunas Gamalama.

FOOTBALL265.COM – Salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) di Ternate, Maluku Utara, Tunas Gamalama mengaku masih kurang diperhatikan oleh PSSI maupun pemerintah, padahal sudah banyak melahirkan pesepak bola dan perkuat Timnas Indonesia.

Ternate merupakan kota atau daerah penghasil bibit unggul dalam sepak bola. Tiap tahunnya, kota yang terletak di Provinsi Maluku Utara selalu  menghasilkan pemain-pemain yang mumpuni dan mampu berlaga di liga professional.

Tak banyak yang tahu, salah satu sumber bibit unggul sepak bola dari Ternate itu nyatanya berasal dari salah satu SSB yang terpelosok, yakni Tunas Gamalama. Hingga saat ini, SSB itu sudah menebitkan banyak pemain nasional.

Bahkan, dalam tubuh Timnas Indonesia, terdapat 3 pemain yang sewaktu kecil belajar di SSB tersebut. Mereka adalah Ilham Udin Armayn (Bhayangkara FC), Mahdi Albaar (Bali United), dan Abduh Lestaluhu (PS Tira-Persikabo).

“Kami bangga, karena sejumlah pemain SSB Gamalama berhasil memperkuat Timnas di berbagai ajang,” kata Subhan Kodja seperti dilansir dari kantor berita nasional, Antara.

Selain tiga nama di atas yang perkuat Timnas, tak sedikit pula pemain jebolan SSB Tunas Gamalama yang kini berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Mulai Ardi Idrus (Persib Bandung), Safruddin Taha (PSIS Semarang), dan Ruud Gulid A Yunus (PSIS Semarang), Abdul Gamal (Mitra Kukar), Mustakim Ohorela (Martapura FC), dan masih banyak lagi.

Meski sudah melahirkan banyak pemain tingkat nasional, namun dikatakan oleh sang pelatih, Subhan Kodja bahwa SSB Tunas Gamalama masih belum dilirik oleh PSSI ataupun pemerintah. Ia mengaku pihaknya membutuhkan fasilitas lain untuk menggali potensi dan bakat sepak bola di Ternate.

“Masih kurang perhatian bagi pengembangan sepak bola seperti minim pertandingan, minim fasilitas, dan sarana prasarana,” pungkasnya.

Persiter Ternate, yang merupakan klub terbesar di daerah tersebut saat ini hanya akan berkompetisi di Liga 3. Meski begitu, diakui oleh salah satu pengurusnya, Persiter menargetkan untuk bisa promosi ke Liga 2 musim depan.

Terus Ikuti Berita Seputar Sepak Bola Indonesia dan Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM