Skor kacamata di babak pertama, membuat Indonesia tampil agresif sejak awal babak pertama. Witan Sulaeman yang baru masuk di babak kedua melepaskan tendangan yang masih bisa ditepis kiper lawan. 

Timnas Indonesia U-22 akhirnya bisa unggul pada menit ke-52. Marinus Wanewar memanfaatkan umpan terobosan menendang bola ke arah gawang. 

Tendangan pertama masih tertahan oleh tangan kiper Malaysia, namun bola muntah kembali disambar Marinus ke dalam gawang yang sudah kosong dan membawa Indonesia unggul 1-0. 

Namun Malaysia tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan. Menit ke-62 Malaysia mendapat tendangan bebas yang sedikit saja di luar kotak penalti. 

Pemain bernomor punggung 2, Nik Akif dengan baik menaklukkan Satria Tama dengan tendangan bebas melengkungnya.  Indra Sjafri kemudian memasukkan Todd Rivaldo Ferre untuk menambah daya gedor. 

Indonesia baru bisa kembali unggul pada menit ke-77, Witan Sulaeman melepaskan tendangan jarak jauh yang tak bisa dijangkau kiper Malaysia dan skor berubah menjadi 2-1. 

Situasi set piece menjadi kelemahan Indonesia di pertandingan ini. Sepak pojok dari Nik Mat berhasil ditanduk oleh Muhammad Haddi Fayyadh ke gawang Satria Tama dan mengubah skor menjadi 2-2 pada menit ke-85. 

Di masa injury time, Asnawi Mangkualam berhasil lolos ke kotak penalti Malaysia. Tinggal berhadapan dengan kiper, Asnawi justru memilih untuk mengoper bola, namun rekannya tak ada yang menyambut. 

Skor 2-2 pun menjadi akhir dari pertandingan ini.