Liga Indonesia

Kratingdaeng Piala Indonesia Hanya untuk Pentas Klub-klub Kasta Liga 1?

Kamis, 21 Februari 2019 14:12 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Logo Liga 1 2019. Copyright: © INDOSPORT
Logo Liga 1 2019.
Alasan Klub Liga 2 dan Liga 3 Sulit Bersaing

Ketidakmampuan klub-klub dari Liga 2 dan Liga 3 untuk bersaing dengan tim Liga 1 di Kratingdaeng Piala Indonesia sangat jelas terasa. Di babak 16 besar sendiri, sebenarnya masih terdapat satu wakil dari Liga 3 (Persidago Gorontalo) dan satunya di Liga 2 (PSS Sleman).

Sisanya? Merupakan penghuni Liga 1 yang berjumlah 14 dari total 16 klub. Itupun PSS Sleman telah dipastikan hanya sampai di babak 8 besar saja setelah kalah agregat 0-1 dari Borneo FC.

Persidago Gorontalo sendiri tampaknya akan sangat sulit untuk bertahan karena telah alami kekalahan di leg pertama dari Persebaya Surabaya. Bermain di hadapan publik sendiri ternyata tidak mampu menghindarkan Persidago dari kekalahan telak 1-4.

© persebaya.id
Amido Balde berduel dengan pemain Persidago Copyright: persebaya.idAmido Balde berduel dengan pemain Persidago

Ada banyak permasalahan yang membuat jarak antara kekuatan tim Liga 1 dengan dua kasta dibawahnya terasa sangat lebar. Pertama adalah permasalahan pemain asing di mana hanya klub Liga 1 saja yang diperbolehkan untuk mengisi kuota untuk pemain itu.

Akan lebih adil jika tim-tim Liga 1 tidak memakasi jasa pemain asing untuk ajang Kratingdaeng Piala Indonesia agar tersaji duel yang lebih seimbang. Biar bagaimanapun tidak adil melihat tim Liga 1 melawan klub Liga 2 dan Liga 3 yang tak diperkuat oleh pemain asing.

Masalah kedua adalah soal kekuatan finansial, sudah menjadi rahasia umum bila klub Liga 1 lebih sehat dari sisi keuangan. Hal ini tentu perlu menjadi introspeksi bagi klub Liga 2 dan Liga 3 untuk belajar lebih profesional dalam mengurusi finansialnya.

Terakhir adalah soal pengalaman, klub-klub Liga 1 memang sudah diisi oleh para pemain yang sudah kenyang pengalaman bermain di kasta teratas. Sedangkan, para penggawa klub Liga 2 dan Liga 3 minim pengalaman ketika dihadapkan pada pertandingan yang tingkatnya sudah level atas.

Pada akhirnya Kratingdaeng Piala Indonesia terlihat hanya sebagai pentas bagi klub-klub Liga 1. Hal itu perlu menjadi introspeksi untuk klub Liga 2 dan Liga 3 untuk terus berbenah agar jurang dengan tim Liga 1 tidak begitu lebar lagi.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Kratingdaeng Piala Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.

118