FOOTBALL265.COM- Bermain di Eropa memang menjadi impian bagi seluruh pesepakbola di dunia. Akan tetapi untuk merealisasikan hal tersebut, diperlukan perjuangan yang besar. Berbagai faktor pun kerap mempengaruhi mimpi tersebut. Apakah terjadi atau tidak?
Andai gagal, maka kompetisi sepak bola non-Eropa pun akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi pesepakbola-pesepakbola tersebut.
Mulai dari liga Amerika Selatan, Asia hingga Amerika ataupun China menjadi destinasi yang menggiurkan bagi mereka.
Khusus untuk Liga Amerika dan China dalam beberapa tahun terakhir, kedua kompetisi ini menjadi destinasi favorit untuk para pesepakbola 'gagal' ini.
Bagaimana tidak? Mudahnya persaingan antara satu klub dengan klub lainnya, dan usia, serta uang yang didapat menjadi sebagian kecil dari alasan mereka memilih kompetisi non-Eropa sebagai pelabuhan kariernya.
Sebagai contoh ialah Sebastian Giovinco. Ketika usianya memasuki masa-masa emas, Giovinco justru memilih untuk melanjutkan kariernya di Negeri Paman Sam bersama Toronto FC.
Padahal saat itu, dirinya bukanlah pemain gagal, dan sedang bermain untuk Juventus. Akan tetapi, lagi-lagi faktor uang membutakan penyerang Italia ini.
Walau begitu, secara perlahan-lahan kompetisi non-Eropa pun mulai menunjukan eksistensinya. Seperti halnya dengan Liga Amerika yang mulai dikenal sebagai salah satu liga kompetitif.
Begitu pula dengan Liga China yang kini mulai memperhitungkan untung dan rugi, setiap kali mendatangkan pemain asal Eropa.
INDOSPORT pun coba merangkum beberapa pemain yang hingga kini masih merintis karier di kompetisi non-Eropa, khususnya Liga Amerika atau Major League Soccer (MLS). Siapa saja kah mereka? Berikut daftarnya.