Liga Indonesia

Mengenang Final Pertama Piala Presiden, Perayaan Persib dan Sepak Bola Kerakyatan

Sabtu, 23 Februari 2019 16:00 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Sadrina/INDOSPORT
Aksi orasi The Jakmania menolak GBK sebagai tempat final Piala Presiden 2015 Copyright: © Herry Sadrina/INDOSPORT
Aksi orasi The Jakmania menolak GBK sebagai tempat final Piala Presiden 2015
Lebih Meriah dari Final ISL 2014

Hajatan sepak bola Indonesia akhirnya kembali ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Walau digelar di Jakarta, pendukung Persib Bandung, Bobotoh, tidak segan-segan datang ke GBK.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, bahkan menyebut antusiasme Bobotoh dalam menyambut final Piala Presiden 2015 lebih besar dibandingkan dengan final ISL 2014.

“Jauh lebih besar (dari final ISL 2014), yang sekarang (final Piala Presiden 2015) lebih gila lagi,” kata Umuh, Kamis (15/10/15) silam.

Bobotoh ramai ‘menggeruduk’ GBK dengan pengawalan ketat bahkan sampai menaiki truk TNI. Wali Kota Bandung kala itu, Ridwan Kamil, turut mengupayakan agar Bobotoh datang dan pulang dengan aman.

Laga akbar Persib Bandung vs Sriwijaya FC disebut kembali menggerakkan industri sepak bola yang sempat mati. Para pedagang jersey, syal, dan atribut lainnya benar-benar dapat hidup lagi dari adanya pertandingan sepak bola.