FOOTBALL265.COM - Kerugian cukup besar kembali dialami Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, buntut ulah sejumlah calo yang bermain nakal. Berstatus big match, laga menjamu Persib Bandung justru jauh dari ekspektasi awal.
Arema FC sebelumnya sangat optimis bisa menjual habis 40 ribu lembar tiket yang dicetak pada penentuan menuju babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia itu. Dari pengumuman Panpel di tengah laga, jumlah kehadiran Aremania dari data penjualan tiket sebanyak 27.291 lembar.
Indikasi permainan sejumlah calo tiket yang nakal dengan membanderol harga tinggi pun mengemuka, setelah banyaknya Aremania yang memilih masuk ke stadion Kanjuruhan, puluhan menit setelah kick-off, Jumat (22/02/19), pukul 15:00 WIB dilakukan kedua tim.
"Masuknya teman-teman Aremania di pertengahan babak, mungkin karena faktor hujan saat siang hari," ucap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris kepada INDOSPORT.com.
Kendati sudah dirugikan cukup besar oleh calo nakal, namun Panpel Arema FC justru memberi tanggapan soal jadwal. Panpel seakan menyalahkan penetapan jadwal yang berlangsung pada Jumat, 22 Februari kemarin.
"Faktor hari kerja juga, ditambah lagi jam Kick-off nya lebih sore. Misalkan pertandingan digelar besoknya (Sabtu), atau tetap Jumat dengan waktu kick-off malam hari, mungkin akan berbeda," ungkapnya.
Akibat ulah beberapa calo nakal itu, Tim Singo Edan pun kehilangan potensi pemasukan sekitar Rp350 juta, setelah lebih dari 12 ribu lembar tiket pada tiga kategori gagal terjual. Jumlah yang hampir sama juga dialami Panpel, akibat beredarnya tiket palsu pada laga uji coba kontra Timnas Indonesia U-22, 10 Februari yang lalu.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia Hanya di FOOTBALL265.COM