FOOTBALL265.COM - Salah satu klub promosi, Kalteng Putra, jelang kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019 dimulai, masih belum menemukan solusi atas stadionnya yang belum layak.

Markas Kalteng Putra di Liga 2 2018, Stadion Tuah Pahoe memang masih banyak yang harus diperbaiki. Tidak hanya urusan lampu, namun juga fasilitas lainnya.

Dilansir dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Stadion Tuah Pahoe juga butuh perbaikan pada kualitas rumput lapangan yang tidak sesuai dengan standar regulasi Liga 1.

Situasi ini pun membuat manajemen Kalteng Putra melakukan pendekatan memakai Stadion Sultan Agung, Bantul. Yang musim lalu digunakan oleh PS TIRA yang sekarang bertranformasi menjadi TIRA Persikabo.

Dengan berpindahnya PS TIRA menjadi TIRA Persikabo dan bermarkas di Kabupaten Bogor, Stadion Sultan Agung tampaknya tidak akan terlalu penuh di musim 2019 mendatang.

Hanya klub tuan rumah Stadion Sultan Agung, Persiba Bantul di Liga 3 yang akan menjadi klub penghuni stadion tersebut. Sementara itu, klub Yogyakarta, PSIM juga akan kembali ke Stadion Mandala Krida yang musim lalu sempat numpang di SSA.

Dengan kompetisi Liga 1 2019 dipastikan akan dimulai pada awal Mei, perbaikan yang sekarang sedang dilakukan di Stadion Tuah Pahoe tentu tidak akan terkejar. 

Oleh karena itu, menurut liga-indonesia.id, keberadaan skuat Kalteng Putra di Sleman yang menjalani pemusatan latihan, akan digunakan oleh manajemen untuk mendekati pihak Stadion Sultan Agung, Bantul.