Jika di lini pertahanan bekerja bagaikan batu karang, maka lini tengah Timnas Indonesia U-22 bermain layaknya detak jantung yang tak pernah berhenti. Trio gelandang Timnas Indonesia U-22 bekerja sangat keras dalam memutus aliran serangan lawan dan mengalirkan bola ke lini serang.

Utamanya Luthfi Kamal yang bermain sebagai jenderal lapangan tengah yang mampu mengatur ritme permainan Timnas Indonesia U-22 ketika bertahan ataupun menyerang. Apalagi Luthfi berhasil menyarangkan gol dari tendangan bebas yang sangat cantik.

Lini Depan

© Twitter.com/AFFPresse

Marinus Wanewar menggiring bola.

Osvaldo Haay, Marinus Wanewar, dan Witan Sulaeman tampaknya telah menjadi formasi tiga penyerang yang sudah paten. Kombinasi dari kecepatan Osvaldo, kekuatan Marinus, dan kecerdasan Witan membuat serangan Timnas Indonesia U-22.

Hasilnya kerja sama di lini serang Timnas Indonesia U-22 menghasilkan pelanggaran di depan kotak penalti Vietnam yang mampu dimaksimalkan oleh Luthfi untuk tercipta satu gol krusial. Selain itu, Marinus juga di 10 menit terakhir sukses menjalankan tugasnya dengan mengulur waktu.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Timnas Indonesia U-22 dan Piala AFF U-22 2019 di FOOTBALL265.COM.