2.1K
Liga Indonesia
Dampak Masalah PSSI Bisa Buat Kompetisi Daerah Tak Lagi Berjalan
© Petrus Manus DaYerimon/Football265.com

Ketua Satgas Antimafia Bola, Hendro Pandowo (kedua kiri), Karo Penmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo (kedua kanan), dan Wakasatgas Anti Mafiabola Krishna Murti pada acara jumpa pers terkait status tersangka Joko Driyono di Mabes Polri, Sabtu (16/02/18).
Harapan di Satgas Antimafia Sepak Bola
Bukan hanya Alfarizi, Sekretaris klub sepak bola PS Palembang Muhammad Arriffaat mengatakan kejadian yang mendera PSSI saat ini jelas telah mencederai semangat sportivitas dari olahraga.
"Kami di daerah sedang giat-giatnya melatih anak-anak usia dini. Bukan hanya memupuk fisik dan teknik, tapi juga mentalnya. Tapi dengan adanya indikasi dalam pengaturan skor, sungguh mengecewakan kami," katanya.
Untuk itu, harapannya dilambungkannya tinggi untuk Satgas Anti-Mafia Bola agar dapat bekerja sebaik-baiknya tanpa pandang bulu demi kembali bersihnya persepakbolaan Tanah Air.
"Saya dengar sudah belasan orang ditetapkan tersangka, termasuk Plt Ketua PSSI. Ini menunjukkan bahwa langkah perbaikan serius dilakukan," kata mantan pemain PS Palembang ini