Terpilihnya Eddy Harto sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia nyatanya menjadi sebuah kekhawatiran pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak dari mereka yang meragukan kualitas Eddy Harto di bawah mistar.

Keraguan itu muncul ketika dalam masa persiapan, gawang Eddy Harto harus kebobolan lebih dari satu lusin hanya dalam tiga pertandingan. Itu terjadi ketika dirinya bersaing di Piala Presiden Seol, Korea Selatan.

Namun keraguan itu berhasil ditepis oleh Eddy Harto melalui aksi briliannya di setiap pertandingan SEA Games 1991. Karena Eddy Harto hanya membiarkan bola masuk ke gawangnya sebanyak satu kali di sepanjang SEA Games 1991.

Saat itu, gawang Eddy Harto hanya kebobolan di pertandingan antara Filipina vs Timnas Indonesia. Saat itu, Pinero Rolando berhasil mencetak gol pembuka pada menit 17, sebelum akhirnya dua gol Indonesia bersarang ke gawang Filipina lewat aksi Ferryl Hattu dan Rocky Putiray.