Masuk babak kedua, Bhayangkara FC dan Semen Padang mengusung misi berbeda. Bhayangkara FC ingin mempertahankan keunggulan, sementara Semen Padang harus bisa mengejar ketertinggalan.

Menit ke-47, Semen Padang mendapatkan peluang lewat bola mati. Nildo yang bertindak sebagai eksekutor, tendangannya masih bisa diamankan kiper Bhayangkara Fc.

Masuk menit ke-64, Semen Padang bisa menyamakan kedudukan lewat gol spektakuler Nildo. Melepaskan bola dari luar kotak penalti, sepakan keras Nildo sukses merobek jala gawang Bhayangkara FC dan mengubah skor jadi 1-1.

Tiga menit kemudian, Bhayangkara FC langsung merespon. Bhayangkara FC mampu mencetak gol kedua lewat sontekan Dendy, memanfaatkan umpan Dzumafo.

Bhayangkara FC nampak belum puas dengan keunggulan satu gol yang dimilikinya. Menit ke-79, Bhayangkara FC sukses mencetak gol ketiganya lewat aksi Ilhamudin.

Menit ke-81, Semen Padang mampu memperkecil ketertinggalan. Mendapat bola di kotak penalti, penyerang Semen Padang, Zitte sukses menceploskan bola.

Pendukung Bhayangkara FC kembali bersorak pada menit ke-88. Pemain tengah Bhayangkara FC, Hargianto, sukses bersarang ke gawang Semen Padang.

Tak ada tambahan gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit panjangnya. Skor akhir pertandingan pun ditutup dengan angka 4-2 untuk kemenangan Bhayangkara FC.