FOOTBALL265.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persela Lamongan membawa misi penting untuk mencuri angka sebagai modal melangkah ke babak 8 besar saat menghadapi Arema FC di laga kedua Grup E Piala Presiden.
Di sisi lain, Persela dibayangi rekor buruk dengan tak pernah menang setiap kali bertanding di Malang dalam tiga tahun terakhir.
Kekalahan 0-1 dan 0-2 dialami Persela kala bertanding di Stadion Kanjuruhan pada dua musim terakhir Liga 1, sedangkan satu kekalahan telak 0-3 terjadi saat turnamen berformat kompetisi pada Indonesian Soccer Championship A tahun 2016 lalu.
"Tapi kami juga pernah bermain imbang 2-2 di kandang Arema di Piala Presiden tahun (2018) lalu," ujar Aji Santoso yang menyiratkan tak setuju dengan anggapan rekor tak pernah menang itu.
"Itu artinya, di dalam sepak bola, semuanya masih bisa terjadi," sambung Pelatih Persela Lamongan yang juga merupakan Winger legendaris Arema tersebut.
Ia sendiri punya versi pribadi dalam menyikapi soal beneran fakta dan statistik yang terjadi dalam head to head kontra Arema FC.
Bahkan menurutnya, Persela tetap lebih baik jika merunut besaran kemenangan yang terjadi pada laga home mereka setiap berjumpa Arema.
"Kami juga tidak kalah (setiap bermain di Lamongan). Bahkan kami bisa memang 4-0 (di Kompetisi Liga 1 musim 2017 dan 2018) atas arema," cetus Aji.
"Jadi, siapa tim yang lebih baik?," pungkas eks pemain tim nasional yang meraih gelar juara Sea Games di Filipina tahun 1991 lampau tersebut.
Tak hanya berlabel Derby Jatim, pertemuan Arema FC kontra Persela juga menentukan peluang kedua tim. Saat ini, Persela berada di puncak klasemen Grup E lantaran unggul agregat gol setelah menang 2-0 atas Persita Tangerang, sementara Arema FC hanya unggul tipis 3-2 atas Barito Putera.
Terus Ikuti Berita Persela Lamongan dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT