FOOTBALL265.COM – Setelah gagal total di Piala AFF 2018, Timnas Indonesia mengalami banyak perombakan sebagai bentuk evaluasinya. Salah satunya dengan mengganti posisi pelatih dari Bima Sakti dengan Simon McMenemy.
Pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Bima Sakti dinilai tidak terlalu berhasil karena gagal membawa tim lolos dari babak grup Piala AFF 2018. Saat itu Timnas Indonesia tidak lolos ke semifinal setelah hanya mampu sekali menang, sekali seri, dan menderita dua kekalahan.
Oleh karena itu, PSSI selaku induk sepak bola nasional menunjuk Simon McMenemy untuk menggantikan posisi Bima Sakti. Simon McMenemy pun menanggung beban berat untuk membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020.
Guna memenuhi target itu, Simon McMenemy pun segera memanggil 27 pemain untuk melakukan pemusatan latihan di Australia. Dari komposisi pemain yang dipanggil, ternyata ada banyak perubahan yang terjadi dibanding Timnas Indonesia di era Bima Sakti.
Berikut INDOSPORT berikan komparasi skuat Timnas Indonesia di era Simon McMenemy dengan Bima Sakti.
Satu komparasi paling mencolok dari skuat Simon McMenemy adalah hadirnya kembali para pemain dari Papua. Seperti yang kita tahu di era Bima Sakti, tidak ada sama sekali pemain dari Papua yang dipanggil untuk Piala AFF 2018.
Saat ini tercatat, sebanyak 4 pemain yang lahir di Papua dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Simon McMenemy. Mereka adalah Yustinus Pae, Ruben Sanadi, Arthur Bonai, dan Yanto Basna.
Selain itu, tim asuhan Simon McMenemy ternyata berasal dari klub sepak bola yang lebih beragam. Di skuat Bima Sakti, terdapat 13 tim yang diambil pemainnya, sedangkan Simon McMenemy memanggil dari 14 klub sepak bola.
Dari komposisi tim yang lebih beragam itu, ternyata Madura United menjadi klub favorit Simon McMenemy untuk diambil pemainnya sebanyak 5. Kelima pemain itu adalah Greg Nwokolo, M. Ridho, Fachruddin Aryanto, Zulfiandi, Andik Vermansah.
Sedangkan Bima Sakti di masanya lebih banyak memanggil dari Barito Putera dan Bhayangkara FC yang masing-masing sebanyak 3 pemain saja.