Liga Indonesia

Tak Hanya Radovic, Ini 3 Pelatih yang Alami Nasib Sial karena Suporter

Sabtu, 9 Maret 2019 16:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Tragedi Berdarah Mario Gomez

Masih di Liga 1 2018, laga bigmatch antara Arema FC vs Persib Bandung diwarnai tragedi berdarah yang menimpa pelatih Roberto Carlos Mario Gomez di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/04/19) malam.

Saat itu Persib memimpin 2-1, kemudian wasit memberi kartu merah dan mengusir penyerang Arema, Dedik Setiawan dari lapangan hijau di menit ke-88.

Meski kemudian Arema mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit 89, namun oknum suporter terlanjur menyerbu masuk ke lapangan dan membuat laga terpaksa dihentikan.

Mario Gomez juga harus dilarikan ke ruang ganti dan mendapat perawatan usai mendapat luka di dahinya.

Peter Butler dapat Teriakan Rasis dan Mengaku Dipukuli

Memasuki putaran kedua Liga 1 2018, PSMS Medan semakin terpuruk di zona degradasi, sehingga mengancam posisi pelatih Peter Butler.

Bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jumat (03/08/19) malam, Ayam Kinantan lagi-lagi mengemas kekalahan dengan skor 1-3 hingga membuat suporter tidak senang pada kinerja Butler.

Pelatih asal Inggris tersebut mendapat teriakan rasis dari suporter yang hadir di lapangan dan di media sosial, hingga membuatnya semakin berang.

“Saya orang Inggris, saya mungkin cukup banyak pengalaman di Asia Tenggara, pernah main di liga Inggris dan liga lain di berbagai zaman. Tapi ini untuk pertama kali saya dengar orang panggil ‘Inggris anj*ng, Inggris b*bi,” cecar Butler.

Di kesempatan berbeda, Peter Butler juga pernah mengaku dipukuli oleh pemain dan ofisial Barito Putera saat melawat ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, (17/10/18) lalu.

Meski demikian, manajemen Barito Putera membantah dan melaporkan pengakuan Butler ke PT LIB, hingga kemudian kedua pihak memilih untuk berdamai.

Ikuti Terus Update Informasi Seputar Sepak Bola Indonesia Hanya di FOOTBALL265.COM.