In-depth

Starting Manchester United Jika Jadon Sancho dan Kalidou Koulibaly Bergabung

Minggu, 10 Maret 2019 17:49 WIB
Editor: Coro Mountana
© Getty Images
Luke Shaw (kanan) memotong umpan pemain Southampton. Copyright: © Getty Images
Luke Shaw (kanan) memotong umpan pemain Southampton.
Lini Pertahanan

Di posisi bek kiri, pemain masa depan Timnas Inggris yaitu Luke Shaw patut dikedepankan terlebih dengan torehan 2 asis di musim ini. Dengan Antonio Valencia yang sudah tua, rasanya pendukung Manchester United akan lebih sering melihat Shaw menyisir dari posisi sayap.

Jika di kiri ada Shaw, maka di posisi bek kanan semestinya Diogo Dalot patut diberi kesempatan lebih untuk dijadikan pemain inti ketimbang Ashley Young. Alasannya, Dalot miliki kecepatan, akurasi umpan silangnya sangat memukau, dan aktor dari suksesnya Man United comeback atas PSG.

Duet bek tengah Manchester United yang pasti salah satunya adalah Kalidou Koulibaly karena dalam beberapa tahun terakhir, penampilannya sangat impresif bersama Napoli. Bahkan dirinya menurut rumor yang beredar memiliki kemampuan setara dengan Virgil Van Dijk.

© Balls.ie
Kalidou Koulibaly masuk dalam radar transfer Manchester United Copyright: Balls.ieKalidou Koulibaly masuk dalam radar transfer Manchester United

Untuk menemani Koulibaly, Manchester United punya 4 nama yaitu Eric Bailly, Chris Smalling, Phil Jones, dan Victor Lindelof. Dari keempat nama itu, Lindelof tampaknya patut menjadi inti karena masih muda dan paling konsisten dibanding kompatriotnya.

Bek Sayap: Luke Shaw (kiri), Diogo Dalot (kanan)

Bek Tengah: Kalidou Koulibaly dan Victor Lindelof

Lini Tengah

Nemanja Matic tampaknya sangat layak untuk terus melapisi lini pertahanan Manchester United di posisi gelandang bertahan. Meski usianya sudah mulai menua di 30 tahun, pengalaman dan kemampuan dalam memberikan operan masih sangat prima.

Mungkin banyak yang bertanya mengapa masih membutuhkan Ander Herrera? Alasannya pemain ini merupakan alasan Paul Pogba dapat bergerak bebas. Ander Herrera merupakan pemain pekerja keras yang bisa melakukan apa saja kecuali mencetak gol.

© Marc Atkins/Getty Images
Ander Herrera berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Cardiff City. Copyright: Marc Atkins/Getty ImagesAnder Herrera berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Cardiff City.

Herrera bisa membantu pertahanan, mengalirkan bola ke depan, bergerak sebagai decoy atau pengalih perhatian, dan mematikan pemain kunci lawan. Hal itu membuat Paul Pogba bisa lebih nyaman dalam mengkreasi sejumlah peluang yang diciptakan oleh Manchester United.

Bukan rahasia umum jika pusat permainan Manchester United ada di Paul Pogba, catatan 14 gol dan 11 asis di muim ini adalah bukti sahihnya. Paul Pogba memang merupakan pemain yang diberkahi nyaris seluruh kemampuan dasar bermain sepak bola, tetapi ia butuh teman dan itu Ander Herrera.

© Football265.com
Selebrasi Paul Pogba (Manchester United) usai mencetak gol pertama ke gawang Fulham. Copyright: Football265.comSelebrasi Paul Pogba (Manchester United) usai mencetak gol pertama ke gawang Fulham.

Gelandang Bertahan: Nemanja Matic

Gelandang Tengah: Paul Pogba dan Ander Herrera