Di awal babak pertama, Persela lamongan mampu mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Bahkan mereka sempat mengancam lewat sepakan pojok yang didapatnya secara berturut sebelum pertandingan berjalan lima menit.

Barito Putera yang membutuhkan kemenangan pun tak lantas diam, menit kedelapan giliran mereka balik mengancam lewat sepakan pojok, yang sayangnya masih belum membuahkan hasil.

Lebih banyak ditekan, Barito Putera akhirnya benar-benar mampu mengejutkan. Lewat serangan balik cepat, Gavin Kwan Adsit yang kembali dipasang sebagai penyerang mampu melepaskan tembakan jarak jauh dari sudut kanan kotak penalti. 

Bola yang disepaknya memang tak terlalu keras, namun mampu bergulir ke sudut sulit hingga tak terbendung penjaga gawang Dian Agus Prasetya, Barito Putera unggul 1-0 di menit ke-11.

Selepas tertinggal, Persela langsung kembali melancarkan serangan. Setelah peluang mereka di menit ke-15 sempat gagal, pada menit ke-23 Persela akhirnya mendapatkan peluang emas lewat titik putih. Washington Brandao yang maju sebagai eksekutor tanpa kesulitan membuat skor menjadi imbang 1-1.

Di sisa babak pertama, Barito Putera mampu mendominasi. Dengan mengandalkan umpan-umpan jauh dari lini belakang, tumpuan klub berjuluk Laskar Antasari masih berada di pundak seorang Gavin Kwan.

Namun, sayangnya hingga wasit meniup peluit tanda akhir babak pertama, tak ada lagi gol tambahan tercipta, baik untuk Barito Putera maupun Persela lamongan. Skor 1-1 mengihiasi papan skor saat turun minum.