Rapor Pelatih Asing Persib Jeblok, Saatnya Kembali ke Pangkuan Pelatih Lokal?
Jika kita menengok pada sejarah panjang Persib di era perserikatan maupun Liga Indonesia, pelatih lokal memang lebih memiliki taji ketimbang pelatih asing.
Di era Liga Indonesia misalnya, dua gelar yang pernah didapatkan Persib tercatat lahir saat klub ditangani pelatih lokal.
Saat menjuarai edisi pertama Liga Indonesia tahun 1994/95, Persib saat itu ditangani oleh pelatih legendaris asal Bandung bernama Indra Thohir.
Prestasi ini kembali terulang pada 2014 lalu kala Maung Bandung menjadi kampiun Liga 1 di bawah asuhan legendanya, Djadjang Nurjaman.
Jika digali kembali, Jodoh Persib dengan pelatih lokal sejatinya sudah terbangun jauh sejak era kejayaan perserikatan.
Saat menjuarai perserikatan tahun 1986, Persib tercatat juga ditangani oleh pelatih lokal, Nandar Iskandar.
Prestasi Nandar Iskandar pun diteruskan oleh Ade Diana dan Indra Thohir. Ade Diana tercatat sukses mempersembahkan gelar juara perserikatan 1990 sementara Indra Thohir juara bersama Persib di tahun 1994 sebelum dilanjutkan kembali dengan gelar Liga Indonesia perdana tahun 1995.
Setelah era Thohir, ada banyak pelatih lokal maupun asing yang silih berganti melatih Persib. Namun, hanya Djadjang Nurjaman yang berhasil mempersembahkan gelar juara berupa Liga Indonesia dan Piala Presiden. Tapi, setidaknya itu lebih baik dari apa yang diperbuat oleh pelatih asing.
Pelatih asing Persib macam Arcan Iurie, Darko Janackovic, Jovo Cuckovic, Drago Mamic, sampai Dejan Antonic, terbukti gagal memberikan gelar juara bagi Pangeran Biru.
Jika melihat komposisi pemain dan penampilan Persib di Piala Presiden, sepertinya Miljan Radovic bakal meneruskan jejak-jejak pelatih asing lainnya yang telah gagal di Persib.
Lalu, apakah ini saatnya bagi Persib Bandung untuk kembali ke pangkuan pelatih lokal?
Terus Ikuti Perkembangan Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM