FOOTBALL265.COM - Seperti yang banyak diberitakan, Bintang asing PSM Makassar, Marc Klok akan segera resmi naturalisasi sebagai WNI dan tidak menutup kemungkinan akan bela Timnas Indonesia.
Sebelum Marc Klok, juga ada bek asing asal Argentina milik Persebaya Surabaya, Otavio Dutra yang baru-baru ini dinyatakan proses naturalisasinya sudah selesai.
Bahkan sebelum proses naturalisasi selesai, Dutra sudah dipanggil oleh Pelatih Timnas Indonesia senior, Simon McMenemy menjalani pemusatan latihan di Australia.
Berkaca pada Otavio Dutra yang sudah selesai dinaturalisasi, keuntungannya bukan hanya dia bisa membela Timnas Indonesia. Tapi juga untuk Persebaya yang bisa menambah pemain asing ke dalam skuatnya di Liga 1 2019 mendatang.
Namun, nampaknya makna naturalisasi sudah berubah, tidak lagi sesuai dengan niatan awal yang baru-baru ini kembali dilontarkan oleh Menpora, Imam Nahrawi.
"Saya selalu ingatkan usulan naturalisasi benar-benar harus selektif. Harus usia produktif dan memberikan nilai tambah untuk kekuatan Timnas Indonesia," ujar Imam Nahrawi kepawa wartawan olahraga.
Dulu, Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Seperti yang kita ketahui di beberapa negara yang tim nasional sepak bolanya ikut melakukan proses naturalisasi. Mereka melakukannya untuk menambah kekuatan Timnasnya di berbagai ajang.
Indonesia pun melakukannya dengan tujuan yang sama, yaitu melangsungkan proses naturalisasi para pemain keturunan yang berlaga di luar negeri dan juga para pemain asing yang sudah lama bermain di Liga 1.
Naturalisasi juga awalnya bertujuan untuk mencari pemain terbaik, apalagi Timnas Indonesia kurang regenerasi di posisi striker. Terlihat saat pemain naturalisasi pertama, Cristian Gonzales yang resmi naturalisasi di tahun 2010 lalu.
Diikuti oleh Greg Nwokolo, striker berkebangsaan Nigeria yang juga sempat menjadi andalan di Timnas Indonesia senior. Ada juga Sergio van Dijk dan Ilija Spasojevic, striker yang juga beberapa kali membela Timnas Indonesia.
Yang paling terkenal adalah Stefano Lilipaly yang resmi naturalisasi jadi WNI pada Oktober 2011 dan sejak debutnya pada Agustus 2013, gelandang Bali United itu menjadi andalan Timnas Indonesia. Tapi, sekarang berubah.