In-depth

Transformasi Makna Naturalisasi di Sepak Bola Indonesia, untuk Timnas atau Klub?

Kamis, 14 Maret 2019 17:05 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Eli Suhaeli/INDOSPORT
Termasuk Otavio Dutra, tujuh pemain yang menanti proses naturalisasi Copyright: © Eli Suhaeli/INDOSPORT
Termasuk Otavio Dutra, tujuh pemain yang menanti proses naturalisasi
Sekarang, Makna Naturalisasi Berubah

Namun, sekarang semua berubah. Bahkan, para pemain asing yang dinaturalisasi belakangan ini, merupakan hasil rekomendasi dari klub, bukan karena penampilannya yang dirasa akan jadi tambahan berarti untuk Timnas Indonesia.

Bayangkan saja, ada nama-nama yang sangat asing dan juga punya penampilan buruk saat diberi kesempatan main di Timnas Indonesia. Beberapa di antara mereka ada yang merupakan rekomendasi dari klub.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Bek Madura United asal Nigeria, OK John. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTBek Madura United asal Nigeria, OK John.

Seperti Guy Junior, Herman Dzumafo, OK John dan Mamadou Alhadji. Nama-nama tersebut jarang terlihat membela Timnas Indonesia dan rasanya mereka naturalisasi agar klubnya bisa punya pemain lokal rasa 'asing'.

Seperti yang terbaru, salah satu pemain Aceh United asal Nigeria, Godstime Ouseloka mengajukan naturalisasi dan sudah disetujui oleh DPR, Kemenpora dan PSSI.

Kasus ini sangat jelas bahwa proses naturalisasi saat ini untuk kepentingan klub. Aceh United merupakan klub Liga 2 dan kasta kedua sepak bola Indonesia tidak diperbolehkan memainkan pemain asing satu pun.

Makna naturalisasi yang berubah ini perlu mendapat respons serius dari Kemenpora, PSSI dan pihak-pihak lain yang terlibat. Jangan sampai pemain asing yang hanya main di Liga 2 bahkan Liga 3, disetujui mengajukan proses naturalisasi. Mubazir.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Informasi Seputar Timnas Indonesia di INDOSPORT