Bruno Matos, Calon Gelandang Tersubur Persija Sepanjang Masa
Keberhasilan Matos menjadi mesin gol Persija tak terlepas dari formasi yang diterapkan Ivan Kolev.
Kepergian Marko Simic mendorong posisi Bruno Matos menjadi lebih ke depan alias menjadi striker. Matos sendiri memiliki posisi asli sebagai penyerang sayap dan gelandang tengah.
Absennya Simic memberikan keleluasaan Matos dalam mengobrak-abrik jantung pertahanan lawan. Hal ini terlihat di laga melawan PSS Sleman, Jumat (15/03/19) kemarin, di mana ia menjadi ujung tombak dan sukses mengemas gol.
Padahal, tanpa menjadi striker pun Matos sudah cukup subur. Terbukti dari golnya ke gawang Kepri Jaya pada babak 32 besar Piala Indonesia.
Saat itu Matos berposisi sebagai saya kiri dan mencetak gol dari bagian kanan pertahanan Kepri.
Pada laga itu sendiri Marko Simic bermain sebagai striker dan sukses mengemas lima gol.
Potensi Matos untuk menjadi gelandang tersubur yang pernah dimiliki oleh Persija akan meningkat andai saja Kolev tetap menerapkan formasi seperti di Piala Presiden 2019.
Namun tentu saja dengan catatan Persija tak diperkuat Marko Simic. Apabila Simic telah kembali, kuat kemungkinan fungsi mesin gol Persija akan beralih kepada penyerang Kroasia tersebut.
Bruno Matos di sisi lain tetap akan mencetak gol, namun jumlahnya tak akan sebanyak saat ini. Ia akan lebih berperan sebagai pemberi assist dan pengatur serangan Tim Macan Kemayoran.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM