Performa Mulai Kedodoran, Ada Apa Dengan Manchester United?
Kekalahan tersebut tentunya jadi warning sendiri untuk Manchester United yang mulai sering kalah. Apalagi setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi jadwal neraka selama bulan April.
Di medio tersebut, Manchester United sudah ditunggu oleh sejumlah tim besar seperti Barcelona di perempatfinal Liga Champions, Manchester City dan Chelsea di Liga Primer Inggris.
Dua kompetisi tersebut cukup penting untuk United. Liga Champions adalah satu-satunya harapan mereka bisa merebut gelar, sementara di liga domestik target mereka hanyalah bertahan di zona Liga Champions.
Namun itu juga cukup sulit, karena persaingan di empat besar sangat ketat. Bahkan Manchester United sendiri saat ini terlempar ke urutan lima, setelah takluk dari Arsenal pekan lalu.
Hal tersebut tentunya akan menjadi beban berat buat Solskjaer. Apalagi dirinya dibayang-bayangin oleh kesuksesan Jose Mourinho, yang membawa Manchester United sulit dikalahkan sepanjang bulan April dalam dua musim terakhir.
Di musim 2016/17, Manchester United tak terkalahkan dari sembilan pertandingan selama bulan April (W4 D5 L0). Sementara di musim 2017/18, bulan April cukup bersahabat.
Dari lima pertandingan, mereka hanya kalah sekali sisanya dilewati dengan kemenangan di semua kompetisi. Mampukah Manchester United kembali bangkit, dan melewati periode April yang cukup berat nanti? Menarik untuk dinanti.