5 Superstar yang Tampil Melempem Saat Bergabung dengan Manchester United
Manchester United menunjuk pelatih asal Belanda, Louis Van Gaal, sebagai nahkoda baru mereka pada 2014 dan saat itu pihak manajemen klub memberikan dana transfer yang cukup besar untuk memperbaiki skuatnya.
Pemain-pemain seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Marcos Rojo, Angel Di Maria, dan Daley Blind bergabung dengan kesepakatan transfer permanen. Namun transfer yang menyebabkan kehebohan adalah saat setan merah meminjam Radamel Falcao di hari terakhir bursa transfer dari klub AS Monaco.
Falcao datang dengan reputasi yang tinggi tetapi pemain berkebangsaan Kolombia itu harus absen pada paruh pertama 2014 karena mengalami cedera lutut yang serius dan bahkan dia tidak dipanggil kedalam skuat Piala Dunia.
Namun, pihak Manchester United tetap setuju untuk membayar biaya peminjaman sebesar enam juta poundsterling dengan opsi pembelian secara permanen sebesar 43,5 juta poundsterling atau Rp825 miliar.
Mantan pemain Atletico Madrid itu hanya bisa mencetak empat gol dari 29 penampilannya bersama Manchester United. Dia dianggap sebagai pendatangan pemain terburuk musim itu dan tidak mengejutkan, pada akhirnya Manchester United tidak mengambil opsi permanen.
2. Bastian Schweinsteiger
Bastian Schweinsteiger merupakan pemain yang berperan penting saat Bayern Munchen berhasil meraih treble winner di tahun 2013 dan juga saat timnas Jerman berhasil meraih Piala Dunia di 2014. Jadi, saat Manchester United mendatangkanya banyak penggemar setan merah yang sangat senang melihat kedatangannya.
Schweinsteiger bekerjasama dengan Louis van Gaal, mantan manajernya saat masih membela Bayern Munchen dan van Gaal juga menjadi orang yang berhasil membuatnya menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
Bastian Schweinsteiger hanya main sejak menit awal sebanyak 21 pertandingan di musim debutnya dan secara total tampil sebanyak 31 pertandingan plus hanya mencetak satu gol.
Musim berikutnya, saat Jose Mourinho datang, pemain yang memiliki rambut blonde itu sempat bermain di skuat Manchester United U-23. Dia kembali main untuk skuat utama pada akhir tahun 2016 tetapi hanya bermain dua kali sebelum akhirnya dilego ke klub MLS, Chicago Fire.