5 Superstar yang Tampil Melempem Saat Bergabung dengan Manchester United
Diego Forlan memulai karier sepak bola profesionalnya di Independiente dan berhasil mencetak 40 gol dari 91 pertandingan bersama klub asal Argentina itu. Berkat kegemilanganya itu, Forlan mengundang minat beberapa klub Eropa.
Pada Januari 2002, Independiente sepakat menjual Forlan ke Middlesbrough dengan bandrol 6.9 juta poundsterling atau setara Rp130 miliar dan sistem pembayaranya akan dicicil selama 18 kali.
Saat pemain berkebangsaan Uruguay itu berangkat ke Inggris untuk bernegosiasi dengan Middlesbrough, tiba-tiba Manchester United datang di menit-menit akhir dan menawarkan biaya yang sama seperti The Boro.
Dengan tambahan, Manchester United setuju untuk membayar transfer Forlan dengan hanya satu kali pembayaran saja. Forlan mencatatkan 18 kali penampilan di musim debutnya tetapi tidak mencetak gol dan secara keseluruhan, dia bermain 98 pertandingan di semua kompetisi dan hanya mencetak 17 gol saja.
Meskipun catatan golnya kurang baik, tetapi masih banyak pendukung Manchester United yang mengingatnya karena dua gol yang dicetak saat melawan Liverpool di Stadion Anfield. Dua gil tersebut sekalugys memberikan kemenangan untuk setan merah dan juga dua kali kemenangan melawan Chelsea di Liga Inggris dan di Piala Liga.
Setelah pergi dari Old Trafford, Forlan punya karier yang sukses di level klub dan internasional, puncaknya saat dia berhasil meraih penghargaan Golden Ball di tahun 2010 FIFA World Cup.
4. Angel Di Maria
Pada tahun 2014, Manchester United berhasil menyelesaikan kesepakatan transfer dari Angel Di Maria dengan nilai transfer mencapai 59,7 juta poundsterling atau setara Rp1,1 triliun. Angka itu membuatnya sebagai penandatanganan pemain termahal dari klub asal Inggris.
Transfernya tersebut merupakan suatu kesuksesan tersendiri bagi Manchester United karena mereka tidak bermain di kompetisi Eropa pada musim itu.
Dia memulai kariernya bersama Setan Merah dengan cukup baik karena dia berhasil mendapatkan penghargaan pemain terbaik di bulan September. Namun, performanya menurun hingga pertengahan bulan Oktober dan dia juga mengalami cedera di bulan November.
Performa buruk pemain berkebangsaan Argentina itu kembali menjadi buah bibir banyak orang pada awal tahun 2015. Saat kalah dari Arsenal dengan skor 1-2 di Piala FA yang berlangsung di Stadion Old Trafford, dia harus menerima kartu kuning kedua.
Kartu kuning pertama dia dapatkan saat melakukan diving dan yang kedua karena menarik baju wasit Michael Oliver. Di akhir musim, dia hanya bermain 32 kali, mencetak empat gol dan juga dinyatakan sebagai rekrutan transfer terburuk di musim itu sebelum pada akhirnya dia dijual ke Paris Saint-Germain dengan nilai transfer 44 juta poundsterling atau setara Rp831 miliar.