FOOTBALL265.COM - Robert Lima Guimaraes bersikap terbuka atas berbagai kritikan yang kini menghujani dirinya. Striker berjulukan Gladiator itu mengakui hal itu sebagai hal wajar, mengingat tingginya ekspektasi terhadap kehadirannya di kompetisi sepak bola Indonesia.
Awalnya, ia memang didatangkan Arema FC sebagai pemberi garansi produktivitas gol di lini depan. Namun, performanya dianggap kian menurun oleh publik sepak bola di Malang terutama Aremania, belakangan ini.
"Saya pikir itu hal yang wajar, dalam dunia sepak bola. Tidak merasa terganggu dengan kritikan itu," tandas Gladiator pasca Training Centre di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa siang.
Lontaran kritik yang mengemuka itu tak lepas dari macetnya keran gol Gladiator. Ditambah lagi, performanya kurang moncer saat come back usai cedera, pada laga kedua Grup E menghadapi Persela Lamongan lalu.
"Pada pertandingan itu, saya memang bermain kurang memuaskan terhadap tim. Itu wajar," ungkapnya.
"Tapi harus diingat, bahwa saya sudah memberi tujuh gol dalam tujuh pertandingan kepada tim ini," sambung dia.
Ia pun merasa tidak dipojokkan dalam situasi saat ini. Baginya, Aremania terdiri dari banyak kalangan yang datang dari beragam karakter, baik yang militan, kritikus sampai kelompok haters sekali pun.
"Saya yakin, tidak semua Aremania yang mengkritik saya. Masih ada sebagian yang tetap mendukung saya untuk segera kembali lebih baik," ucapnya.
Aremania memang cukup lama tidak melihat Gladiator melakukan selebrasi gol. Aksi itu terakhir kali dilakukannya saat Arema FC ditahan imbang 2-2 oleh Persib Bandung pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia, 22 Februari silam.
Terus Ikuti Berita Arema FC dan Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT