Seperti Vietnam, timnas Indonesia juga mempunyai stadion nasional bernama Gelora Bung Karno. Namun, My Dinh bisa dibilang sebagai 'rumah kedua' bagi Pasukan Garuda.

Mengapa begitu? Jawabannya tentu karena cukup banyak momen berkesan timnas Indonesia di stadion ini pada masa lalu. Laskar Merah-Putih adalah tim pertama bersama Laos yang mencicipi rumput My Dinh di laga resmi, tepatnya pembukaan SEA Games 2003.

Sejak 2003, baik timnas U-23 maupun senior Indonesia hampir tak terkalahkan setiap kali melawan Vietnam di My Dinh, termasuk saat mempermalukan tim tuan rumah di Piala Tiger 2004 dengan kedudukan tiga gol tanpa balas.  

Satu-satunya noda hitam yang didapat Indonesia adalah kekalahan 2-3 dalam ajang persahabatan yang digelar di My Dinh pada 2016. 

Namun begitu, bukan hanya momen bahagia, ada pula momen duka yang tercipta di stadion ini. Timnas Indonesia pernah secara memalukan digilas Filipina 4-0 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF 2014. 

Kini, Indonesia U-23 tengah melakukan perjuangan untuk dapat lolos sebagai juara Grup K agar dapat main di putaran final Piala AFC U-23 2020. Akan ada tiga laga di Stadion My Dinh yang harus dijalani Indonesia, yakni melawan Vietnam, Brunie, dan Thailand.

Tuah Stadion My Dinh sebagai "rumah kedua" yang sering menguntungkan Timnas Garuda pun diharapkan kembali muncul pada laga kualifikasi nanti.  

Terus Ikuti Perkembangan Timnas Indonesia U-23 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM