FOOTBALL265.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, terus mempersiapkan timnya menjelang babak 8 besar Piala Presiden 2019. Salah satu persiapan yang tengah dilakukan adalah antisipasi terhadap pressing lawan.
Materi latihan tersebut berkaca pada pertandingan fase grup Piala Presiden 2019 lalu, di mana Bajul Ijo tampak kurang garang ketika menghalau serangan lawan. Utamanya duel kontra Perseru Serui yang berujung kebobolan dua gol terlebih dulu.
Latihan pressing yang dilakukan Djanur kepada anak didiknya tampak sedikit lebih terarah mengingat calon lawan mereka, Tira-Persikabo, sudah pernah bertemu sebelumnya di fase grup.
"Latihan pada hari ini kami memperkuat pressing karena berkaca pada pertandingan kemarin melawan Tira-Persikabo. Kami sangat kewalahan membendung serangan mereka," kata Djadjang, Rabu (20/3/19).
"Latihan pressing ini bertujuan agar lawan tak bisa mengembangkan permainan. Pada babak penyisihan kemarin, mereka berhasil menekan kami di babak kedua. Kami tidak ingin kejadian itu terulang lagi," sambung mantan pelatih Persib Bandung itu.
Meski sudah mempersiapkan materi tersebut, pria yang akrab disapa Djanur ini tak lupa untuk mempersiapkan tim dengan materi lain. Hal ini dikarenakan Tira-Persikabo di babak 8 besar Piala Presiden 2019 lebih baik ketimbang babak penyisihan kemarin.
Alasannya tentu saja dua pemain kunci, Osas Saha dan Manahati Lestusen, yang diprediksi Djanur sudah bisa kembali bermain. Tak ingin kecolongan, sang pelatih memilih mempersiapkan tim semaksimal mungkin sejak jauh-jauh hari.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT