FOOTBALL265.COM - Pemain sepak bola Indonesia, Johan Ahmat Farisi membawa ilmu penting dalam karier sepak bolanya sepulang dari Training Centre Timnas Indonesia Senior di Australia dan Bali.
Ia kini memberi banyak pilihan posisi kepada Milomir Seslija, atas pengalamannya dibesut Simon McMenemy. Kejelian pelatih timnas asal Skotlandia itu membuat Farisi bertransformasi menjadi lebih baik dalam sektor pertahanan.
"Saya diberi peran baru (selama mengikuti TC) di timnas," ucap Jhon, sapaan karibnya.
"Dua kali pertandingan uji coba, saya menjadi stoper (bek tengah)," imbuh bek andalan Arema FC bernomor punggung 87 tersebut.
Dalam dua kali uji coba, peran Jhon sebagai bek tengah turut membantu timnas dalam memenangi laga uji coba kontra State League 2 All Star (kumpulan pemain terbaik di kompetisi kasta keempat Australia) dengan skor 5-1 (17 Maret), dan ketika bermain imbang 1-1 melawan Bali United (20 Maret).
Ia pun tak mempermasalahkan atas perpindahan posisinya di lini pertahanan itu. Pasalnya, bermain sebagai central defender alias stoper, adalah peran baru sepanjang perjalanan kariernya bermain sepak bola dalam satu dekade terakhir.
"Belum pernah memang. Karena selama ini bermain sebagai bek kanan atau kiri di klub," tukas Jhon.
"Tapi pada prinsipnya, saya mengikuti apa pun intruksi pelatih. Saya tidak tahu (pertimbangannya apa)," pemain kelahiran Sumber Pucung, Kabupaten Malang itu menambahkan.
Peran baru itu pun turut mengembangkan potensinya dalam menggalang lini pertahanan.
Sayangnya, Jhon harus pulang lebih dulu setelah tidak masuk ke dalam 22 pemain pilihan Simon McMenemy saat Indonesia melakoni laga uji coba melawan Myanmar pada 25 Maret mendatang.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT