4 Kunci Gattuso untuk AC Milan Bermain di Liga Champions Musim Depan
Dengan menyisakan 10 pertandingan lagi di Serie A, serta satu pertandingan leg kedua semifinal Coppa Italia kontra Lazio.
Milan wajib melakukan rotasi pemain, mengingat jadwal yang dimiliki akan berhadapan dengan tim-tim yang tidak bisa dianggap remeh.
Mulai dari Sampdoria, Udinese, Fiorentina, Lazio hingga Juventus, sudah siap menanti tim asuhan Gattuso dalam beberapa pekan ke depan.
Tak ayal mau tidak mau, Milan harus melakukan rotasi, guna menghindar dari cedera yang menghantui.
Mungkin sektor yang akan menjadi pekerjaan terberat dalam melakukan rotasi adalah bek kiri. Pasalnya, di sektor tersebut Milan hanya memiliki satu pemain 'asli', yakni Ricardo Rodriguez, sedangkan Diego Laxalt yang pada beberapa pertandingan mengisi pos tersebut, bukanlah bek kiri yang sesungguhnya.
Sejatinya I Rossoneri memiliki pemain lain di sektor tersebut, yakni Ivan Strinic. Namun, pemain Kroasia tersebut tengah mengalami cedera pada jantungnya, dan belum diketahui kapan bisa bermain untuk Milan.
Jangan Melulu Mengandalkan Piatek
Sejak didatangkan pada bursa transfer musim dingin lalu, Krzysztof Piatek berhasil menjadi tulang punggung untuk Milan melalui sumbangsih gol demi golnya. Hal tersebut tentulah bagus, mengingat Piatek merupakan penyerang.
Akan tetapi, walau terlihat bagus, nyatanya hal tersebut membawa dampak buruk untuk Milan. Percaya atau tidak, bila Piatek mencetak gol, maka Milan akan memenangkan pertandingan.
Bila tidak, maka tim asuhan Gennaro Gattuso akan kesulitan memenangkan pertandingan atau mencetak gol.
Pada pertandingan melawan Napoli, Inter dan Lazio, Piatek gagal mencetak gol, dan Milan gagal memenangkan pertandingan.
Saat melawan AS Roma, penyerang Polandia ini memang berhasil mencetak gol, namun pertandingan berakhir seri. Sedangkan saat mengalahkan Sassuolo, I Rossoneri berhasil menang berkat gol bunuh diri.