FOOTBALL265.COM - Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano mempertanyakan pemecatan dua petinggi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigorshalom Boboy dan Risha Adi, berapa hari lalu. Persipura juga menuntut transparansi alasan pemecatan tersebut.
"Kami mempertanyakan pemecatan Tigors dan Risha dari LIB, kami baca di media bahwa itu persetujuan atau sepengetahuan klub, klub yang mana?Kami sama sekali tidak pernah terlibat dalam pembicaraan terkait pemecatan Tigor dan Risha," tegas Benhur, Rabu (27/03/19).
Ia menekankan, kalau acuan pemecatan tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB beberapa waktu lalu, pihaknya juga mendapatkan laporan bahwa RUPS sama sekali tidak bicara tentang pemecatan Tigor dan Risha, saat itu yang dibahas adalah pengunduran diri Glen Sugita.
"Atau jangan sampai hanya klub-klub tertentu saja yang bicarakan pemecatan itu. Persipura mau semuanya transparan, ada apa ini, kenapa Tigor dan Risha dipecat dan bawa-bawa klub, Tigor ini kan punya pengalaman dan baik dalam pekerjaan, kenapa dipecat? Siapa yang mau dimasukkan kesana?," herannya.
Benhur juga menegaskan bahwa pemecatan tersebut seharusnya dibicarakan bersama klub-klub yang ada, termasuk Persipura Jayapura.
Menurutnya, siapapun yang mengambil keputusan tersebut harus menghargai klub, dibicarakan bersama dan tidak asal mengambil keputusan sendiri dan membawa-bawa nama klub untuk melegitimasi keputusan itu.
"Kami minta jelaskan alasannya secara gamblang, kalau alasannya tidak benar, sebaiknya kembalikan Tigor dan Risha ke LIB," tandasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM