In-depth

VAR, Kerugian Persija, dan Sebuah Polemik di Sepak Bola Indonesia

Jumat, 29 Maret 2019 15:05 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT/Fitra Herdian
Persela vs Persija. Copyright: © INDOSPORT/Fitra Herdian
Persela vs Persija.
Karma Persija?

Pekan ke-9 Liga 1 2018 mempertemukan Persela Lamongan vs Persija Jakarta. Laga yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan tersebut berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Laskar Joko Tingkir.

Persija Jakarta kalah dengan tragis. Mereka sebenarnya banyak mendapatkan peluang. Namun demikian, konsentrasi anak asuh Stefano ‘Teco’ Cugurra buyar setelah gol Diego Assis pada menit ke-83.

Diego Assis menerima umpan terobosan lambung dari Saddil Ramdani. Tanpa pengawalan, ia berduel dengan kiper Shahar Ginanjar sambil melakukan tendangan salto.

Percobaannya gagal, akan tetapi bola liar yang mengenai mistar langsung disambar oleh Diego Assis yang dicurigai memasukkan bola dengan tangan.

© INDOSPORT/Fitra Herdian
Stefano Cugurra Teco. Copyright: INDOSPORT/Fitra HerdianStefano Cugurra Teco.

Para pemain Persija Jakarta langsung mengerubungi wasit Annas Apriliandi. Akan tetapi, ia tidak mengubah keputusannya dan tetap mengesahkan gol tersebut.

Setelah pertandingan usai, Teco ‘ngamuk’. Pelatih asal Brasil ini menilai Diego Assis mencetak gol dengan menggunakan tangannya.

"Sebenarnya kedua tim sudah bermain bagus, mulai babak pertama kita sudah saling menyerang, tapi gol di menit akhir babak kedua tadi saya lihat menggunakan tangan," ujar Teco. 

"Siapa yang tidak kecewa dengan gol pakai tangan, ini pertandingan yang dilakukan pemain. Bukan main playstation, pemain juga punya emosi."

Ya, setelah itu, peristiwa ini seperti tidak membuahkan evaluasi. PT LIB kala itu lebih memilih menyerahkan keputusan kepada Komite Wasit tanpa ada solusi konkret.