FOOTBALL265.COM - Sejarah mengatakan bahwa Indonesia pernah menjadi macan asia dahulu kala di berbagai bidang, salah satunya di bidang sepak bola. Hal ini terbukti dengan berhasilnya Indonesia menjadi negara asal Asia pertama yang bermain di Piala Dunia.
Kala itu, Indonesia yang masih bernama Hindia Belanda mendapatkan undangan langsung dari FIFA untuk menggantikan Jepang yang mengundurkan diri dari Piala Dunia 1938.
Nahas, di saat Indonesia mendapatkan kesempatan berharga seperti ini, keberangkatan Timnas Merah-Putih harus terganjal dengan adanya polemik yang melibatkan dua pengurus sepak bola Indonesia kala itu, yakni PSSI dan NIVU (Organisasi sepak bola Hindia Belanda).
Walau begitu, NIVU tetap memberanikan diri untuk melepas Timnas Hindia Belanda ke Prancis kala itu, walau PSSI belum memberikan izin.
Pelatih timnas Hindia Belanda kala itu, Johannes Ch. J. Mastenbroek, membawa 17 pemain potensial dari seluruh pelosok Tanah Air.
Terdiri dari 1 orang beretnis Jawa, 3 Tionghoa, 3 Ambon, 2 Sumatera dan sisanya, yakni 8 pemain Indo-Eropa dengan rata-rata usia 22 tahun.
Pada turnamen tersebut, langkah Indonesia langsung dihadang oleh negara kuat Hungaria. Ya, Hungaria dahulu kala sempat menjadi salah satu negara yang wajib diwaspadai. Bahkan dulu mereka mempunyai Ferenc Puskas di lini depannya.
Alhasil, Indonesia yang dianggap anak bawang ini, benar-benar tidak diunggulkan oleh siapapun saat itu. Bahkan, walikota Reims, tempat berlangsungnya pertandingan Indonesia vs Hungaria, pernah mengatakan bahwa dirinya melihat 11 pemain Hungaria sedang dikerubungi oleh 11 kurcaci (pemain Indonesia).
Pernyataan itu bukanlah dimaksudkan untuk merendahkan Indonesia. Pasalnya, kekuatan Timnas Merah-Putih memang jauh dibandingkan Hungaria kala itu.
Hal ini terbukti dengan dibantainya Indonesia dengan skor telak 6-0. Hasil ini juga membuat langskah Indonesia harus terhenti, mengingat Piala Dunia saat itu masih mengusung sistem gugur.
Walau mengalami nasib sial di laga kompetitif pertamanya, Timnas Indonesia berhasil mendapatkan apresiasi dari kalangan pencinta sepak bola. Pasalnya, Indonesia kala itu menjadi tim paling berwarna dalam segi pemain.
Jauh setelah kejadian tersebut, Indonesia belum pernah sekalipun mengulangi sejarah tersebut, walau beberapa kali kesempatan itu ada di depan mata.
Alasan-alasan politik, hingga aneh menghiasi kegagalan Indonesia untuk tampil di ajang bergengsi ini.
Saat ini, Timnas Indonesia sejatinya memiliki secercah harapan untuk tampil di Piala Dunia. Pasalnya Skuat Garuda diketahui akan memulai langsung ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022, tanpa perlu mengikuti babak pertama, sebuah keuntungan tersendiri.
Terus Ikuti Update Timnas Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.