Selepas jeda, Cardiff, yang lebih banyak tertekan khususnya di pertengahan babak pertama, langsung mengambil inisiatif penyerangan.

Imbasnya, laga baru berjalan semenit babak kedua, gol dari Víctor Camarasa membuka keunggulan untuk tim tuan rumah. 1-0 Cardiff memimpin.

Selepas gol tersebut, Chelsea terlihat panik dan mulai memainkan sejumlah pemain pilar mereka. Eden Hazard dimasukkan untuk menggantikan Pedro.

Peluang pertama Hazard didapat pada menit ke-53. Pemain Timnas Belgia tersebut menguasai bola dan meliuk-liuk cepat untuk mencoba menerobos ke kotak penalti namun usaanya mendapatkan tekel keras dari Harry Arter.

Cardiff sempat merespon. Pada menit ke-55, Niasse melakukan serangan balik cepat, tetapi umpan silang yang dia kirimkan masih gagal disambut.

Terus menyerang, Chelsea akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Adalah umpan Marcos Alonso yang mampu disundul oleh Azpilicueta meskipun dalam tayangan ulang posisinya sudah offside. Skor pun imbang 1-1.

Drama pun terjadi saat The Blues mampu membalikkan kedudukan jelang pertandingan berakhir, tepatnya pada menit 90' + 1', sebuah sundulan dari Ruben Loftus-Cheek menerobos ke sisi kiri gawang tanpa bisa dicegah kiper.

Cardiff sekuat tenaga mencari gol penyama kedudukan sekaligus mengamankan diri mereka untuk bertahan di Liga Primer Inggris musim depan, sayang semua usaha mereka sia-sia usai wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.

Chelsea pun berhasil comeback dan meraih tiga angka penuh usai menaklukkan Cardiff dengan skor tipis 1-2, di pekan 31 Liga Primer Inggris musim 2018/19 ini.

Ikuti Terus Berita Liga Primer Inggris dan Olahraga Internasional hanya di INDOSPORT