In-depth

Menuju Garis Akhir Premier League: Liverpool atau Manchester City?

Senin, 1 April 2019 21:09 WIB
Editor: Coro Mountana
© Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Liverpool merayakan gol kemenangan yang tercipta di injury time ke gawang Tottenham Hotspur, Minggu (31/03/19). Copyright: © Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Liverpool merayakan gol kemenangan yang tercipta di injury time ke gawang Tottenham Hotspur, Minggu (31/03/19).
Liverpool

Di sisa 6 laga, Liverpool akan melawan Southampton (tandang), Chelsea (kandang), Cardiff City (tandang), Huddersfield Town (kandang), Newcastle United (tandang), dan Wolves (kandang). Sepintas sisa lawan Liverpool terlihat mudah, tapi tunggu dulu apakah mampu disapu bersih oleh Liverpool?

Tandang ke markas Southampton diprediksi bakal berjalan sangat sulit meski sudah pernah menang 3-0. Pasalnya pelatih barunya, Ralph Hasenhuttl mampu menyulap Southampton menjadi sangat ganas di laga kandang dengan mengalahkan Tottenham dan Arsenal.

© Gettyimage
Ralph Hasenhuttl Copyright: GettyimageRalph Hasenhuttl

Akan tetapi sosok Ralph Hasenhuttl bukanlah orang misterius bagi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp karena sudah saling mengenal di Jerman. Jika Liverpool tidak melakukan kesalahan, setidaknya mereka akan mendapatkan satu poin dari hasil lawatan mereka di St Mary’s Stadium.

Yang menarik adalah di laga selanjutnya menjamu Chelsea, duel ini diyakini akan berjalan dengan sangat menarik. Akan tetapi, Chelsea saat ini sedang dalam kondisi linglung di mana mereka hanya bisa meraih satu kemenangan dari 3 laga terakhir.

Dengan bermain di depan publik sendiri ditambah Chelsea yang sedang dalam tren menurun, rasanya The Reds sangat diuntungkan. Akan menjadi sebuah dosa besar jika Liverpool kembali tidak mampu menemukan cara untuk mengalahkan Chelsea seperti yang terjadi pada musim 2013/14 saat Steven Gerard terpeleset dan membiarkan Demba Ba cetak gol.

© Internet
Steven Gerrard (Liverpool) Copyright: InternetSteven Gerrard (Liverpool)

Dua laga berikutnya akan menjadi laga ‘uji coba’ bagi pasukan Jurgen Klopp karena Cardiff City dan Huddersfield di atas kertas masih bisa dikalahkan dengan mudah. Masalahnya ada di dua laga selanjutnya melawan dua kuda hitam Premier League musim ini, Newcastle dan Wolves.

Untuk kasus Newcastle, dengan pertimbangan tim tersebut seharusnya sudah aman untuk bertahan dan ada kedekatan sang pelatih, Rafael Benitez dengan Liverpool, rasanya bakal ada karpet merah untuk The Reds. Terlebih di pertemuan terakhir berakhir dengan skor 4-0 untuk Liverpool.

Di laga terakhir melawan Wolves ini sangatlah tricky atau rumit karena tim ini merupakan kuda hitam sesungguhnya dengan berada di semifinal Piala FA dan posisi ketujuh Premier League, padahal mereka hanya tim promosi. Tapi melihat ada kemungkinan Wolves bisa masuk final Piala FA, mungkin Liverpool bisa mengambil keuntungan dari sana untuk menang.