Jujur saja, Andre Schurrle sejatinya merupakan seorang penyerang sayap yang sangat berbakat. Memiliki kecepatan, insting mencetak gol yang mumpuni, serta ditunjang daya eksplosifitas membuatnya sempat ikut dalam skuat Jerman saat juara Piala Dunia 2014.

Bahkan dirinya sempat membela Chelsea hingga Borussia Dortmund yang merupakan klub top Eropa. Akan tetapi di awal musim ini, entah apa yang ada di dalam benaknya, dirinya meninggalkan Borussia Dortmund untuk bergabung dengan klub promosi, Fulham.

Sejatinya torehan 6 golnya di musim ini tidaklah jelek, hanya saja itu tidak cukup untuk menyelamatkan Fulham dari jurang degradasi yang telah menjerat mereka turun kasta. Schurrle merupakan pemain sayap yang sangat berbahaya dan layak pindah ke tim lebih kuat di Eropa.

Luciano Vietto

© internet

Luciano Vietto saat masih membela Sevilla

Baru berusia 25 tahun, membuat Luciano Vietto masih berkembang lagi menjadi penyerang hebat di masa depan. Oleh karena itu, ia layak untuk membela klub top Eropa musim depan karena memang memiliki kapasitas untuk berjaya di level atas.

Penyerang asal Argentina itu mulai dikenal khalayak pecinta sepak bola saat membela Villarreal di LaLiga Spanyol. Lalu penampilan gemilangnya bersama tim berjuluk Kapal Selam Kuning telah membawanya untuk berlabuh ke Sevilla, Atletico Madrid, dan Valencia.

Hingga akhirnya ia terdampar di Fulham pada awal musim ini, tapi penampilannya bersama klub Premier League itu sangat buruk dengan hanya cetak 1 gol dalam 20 pertandingan. Tapi dengan usia yang masih muda, seharusnya Vietto masih bisa berkembang lagi.

Ryan Sessegnon

© Richard Heathcote/Getty Images

Salah satu wonderkid Fulham, Ryan Sessegnon tertunduk lesu usai timnya degradasi dari Liga Primer Inggris 2018/19, Rabu (03/04/19) dini hari WIB.

Pemain terakhir adalah Ryan Sessegnon yang merupakan bintang Fulham ketika masih di kasta bawah sebelum akhirnya promosi ke Premier League. Sosok Ryan Sessegnon sebenarnya sudah mencuri perhatian ketika mampu tampil apik di usia yang masih sangat muda.

Bahkan dirinya sempat ditaksir oleh Liverpool tetapi dirinya menolak dan tetap setia bersama Fulham. Kini di usia yang baru mencapai 18 tahun, seharusnya Sessegnon masih laku diperebutkan klub-klub top Eropa lainnya.

Torehan 2 gol dan 6 asis selama di Premier League perlu mendapat catatan khusus karena itu diraih bersama tim papan bawah. Ditambah lagi Sessegnon mampu memainkan sejumlah posisi seperti penyerang kiri hingga bek kiri yang artinya ia merupakan pemain serba bisa.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Fulham dan Berita Olahraga Lainnya di FOOTBALL265.COM.