FOOTBALL265.COM - Federasi sepak bola, PSSI memberikan peringatan ke dua klub Liga 2 yakni PSMS Medan dan Sriwijaya FC terkait permasalahan tunggakan gaji pemain dari musim lalu saat masih berkompetisi di Liga 1. Ketua komite hukum PSSI, Gusti Randa mengatakan pihaknya sudah memberikan teguran keras ke dua klub itu.
Menurut Gusti Randa, PSSI telah memberikan batas waktu pada kedua klub untuk menyelesaikan hak pemain. Hal itu menjadi kewajiban utama, meski klub tengah mengalami permasalahan serius sekalipun.
"PSMS tunggak gaji, begitu pula Sriwijaya juga. Kebetulan saya Exco dan di komite hukum jadi saya serahkan ke internal mereka. Ada juga dualisme di internal mereka tapi kami tetap punya limit waktu. Karena jangan sampai pemain lari ke FIFA dan ini bisa masalah," katanya.
"Jadi kita berikan warning untuk klub. ps sudah kami tegur harus selesaikan karena kedua klub ini main di liga 2 bukan di liga 1 lagi," imbuhnya.
Sebelumnya, beberapa mantan pemain Sriwijaya FC sudah secara terbuka meminta haknya dibayar usai Liga 1 2018. Akan tetapi, hal itu nampaknya belum terselesaikan sehingga pemain dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (lembaga yang menaungi pemain) akan mengambil langkah tegas melalui jalur hukum dalam waktu dekat.
Selain Sriwijaya dan PSMS Medan, masih ada satu klub yang juga bermasalah dengan pemain soal gaji. Klub itu adalah Persegres Gresik United yang bermain di Liga 3, dimana manajemen klub terkesan tutup mata dengan kewajiban para pemain meski sudah dilaporkan APPI ke Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik.
"Bagi PSSI, nominal uang segitu kan enggak banyak lah. Ya, segeralah agar pemain enggak menagih manajemen terus," tukas ia.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga Indonesia 1 Hanya di FOOTBALL265.COM