FOOTBALL265.COM – Jordan Henderson sukses tampil brilian di pertandingan perempatfinal Liverpool vs Porto dalam Liga Champions 2018/19. Alih-alih mendapat pujian, Eks pemain Sunderland tersebut malah mendapat permintaan maaf dari Jurgen Klopp. Kenapa?
Meskipun bermain di bukan posisi aslinya, Jordan Henderson kembali sukses membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp terkesan. Menurut eks pelatih Borussia Dortmund itu, pemain sepak bola berusia 28 tahun tersebut telah mengalami banyak perkembangan selama satu setengah musim belakangan ini, walaupun bukan bermain di posisi aslinya.
“Saya senang Jordan menikmati peran barunya dengan baik. Itu memang bukan posisi aslinya, tetapi kita bisa lihat kalau dia sangat menyukainya,” ujar Klopp dikutip laman berita olahraga The Mirror.
Posisi penyerang sejatinya bukan peran yang asing bagi Henderson. Pemain Timnas Inggris tersebut sudah pernah bermain di posisi tersebut di Liga Primer Inggris 2014/15 dan berhasil menciptak 6 gol serta 10 asissts untuk Liverpool di sepanjang musim.
Bisa dibilang kalau keputusan Klopp memainkannya di posisi yang lebih menyerang merupakan keputusan yang tepat. Walaupun begitu, pelatih sepak bola berusia 51 tahun tersebut merasa bersalah karena tidak memainkan Henderson di posisi aslinya.
“Dia adalah seorang pemain yang brilian. Tetapi saya ingin meminta maaf padanya karena membuatnya bermain di posisi yang berbeda. Saya tak punya banyak pilihan dan kami memang membutuhkannya menempati posisi tersebut,” tukas pelatih yang musim lalu sukses membawa Liverpool ke Final Liga Champions.
Liverpool sukses mengungguli Porto pada pertandingan leg pertama babak perempatfinal Liga Champions 2018/19 di Stadion Anfield, Rabu (10/04/19) dini hari tadi. Mereka menang dengan skor 2-0 lewat gol Naby keita di menit ke-5 dan Roberto Firmino di menit ke-26.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Champions Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM