FOOTBALL265.COM - Juara Piala Presiden 2019 dipastikan akan mendapatkan trofi kejuaraan pra musim dengan tampilan baru. Hal itu terjadi, lantaran trofi lama mengalami perubahan atau dipercantik oleh seniman, Surya Aditya.
Meski masih mengusung konsep lama, trofi Piala Presiden tahun ini dihiasi beberapa tambahan ornamen sehingga bentuk trofi lebih indah.
Surya Aditya mengatakan tidak mengubah bentuk dasar trofi Piala Presiden karya seniman Bali, Ida Bagus Ketut Lasem (pembuat trofi pada tahun 2015).
"Dari pihak PSSI minta kita untuk memberi sentuhan perak supaya pila itu punya nilai prestise dan futuristik," ucap Surya Aditya.
Sentuhan baru tersebut nampak pada ornamen perak dan batu-batuan khusus yang ditambahkan di beberapa bagian dari trofi. Batu yang dipilih pun bukan asal batu. Tapi, batu yang punya nilai-nilai keindahan dan filosofis.
"Kita beri susunan perak dan batu-batu nusantara di bagian bawah. Batunya kami ambil khusus dari beberapa daerah di nusantara. Kami ingin piala ini tidak kehilangan nilai tradasional tapi juga ada sentuhan modern," jelas Surya Aditya.
Lebuh lanjut, Surya Aditya menambahkan, ada salah satu bagian penting dari trofi yang akan diperebutkan oleh Arema FC dan Persebaya Surabaya tahun ini yakni motif bungan mandalika. Bungan ini adalah representasi dari semboyan 'Bhineka Tunggal Ika' yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua.
"Ukiran ornamen bungan mandalika, itu adalah bungan khas nusantara yang juga merepresantikan 'bhineka tunggal ika'. Visual bunga itu kelopaknya kan berpisah-pisah tapi menyatu di pangkal atas," tuturnya.
Persebaya Surabaya dan Arema FC saat ini sama-sama masih punya peluang yang sama untuk menjadi juara Piala Presiden 2019.
Pada final leg pertama 9 April lalu, kedua tim bermain imbang 2-2, dan nantinya menjalani final leg kedua pada Jumat (12/04/19) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.