FOOTBALL265.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, angkat bicara soal alasan di balik keputusan tidak melibatkan legiun asingnya, Robert Lima Guimaraes dan Pavel Smolyachenko dalam laga leg kedua final Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/19) kemarin.
Guimaraes dan Smolyachenko tidak tampak di lapangan saat menghadapi Persebaya Surabaya. Nama mereka bahkan lenyap dari daftar susunan pemain Arema di pertandingan penentuan juara Piala Presiden 2019 tersebut.
Praktis hanya Makan Konate Makan yang menjadi satu-satunya pemain asing di skuat Arema ketika menyudahi perlawanan Persebaya dengan skor 2-0 sekaligus mengunci trofi Piala Presiden berkat keunggulan 4-2 secara agregat.
"Guimaraes dan Smolyachenko tidak ada masalah. Mereka tidak cedera dan baik-baik saja," beber pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Pria berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu menambahkan bahwa pilihan untuk tidak melibatkan Guimaraes dan Smolyachenko murni atas dasar pertimbangan teknis di lapangan, bukan karena alasan lain.
"Guimaraes baru pulih dari cedera dan sedang memulihkan kondisinya, sedangkan fisik Smolyachenko juga kurang bagus. Saya hanya memilih susunan pemain yang benar-benar siap menjalani pertandingan berat seperti melawan Persebaya," sambung Milo.
Kendati demikian, baik Guimaraes maupun Pavel tetap muncul tatkala tim melakoni seremonial juara di panggung. Mereka berhak menerima medali emas, sebagai bagian dari Arema yang sukses kembali meraih gelar juara Piala Presiden setelah edisi 2017.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT