FOOTBALL265.COM - Laga panas antartim papan atas di pekan ke-34 Liga Primer Inggris, Minggu (14/4/19), mulai menggoyahkan pelatih Jurgen Klopp karena tuntutan sejarah. Sekitar lima tahun lalu, tepatnya edisi 2014, Liverpool pernah gagal memboyong trofi juara Liga Inggris usai tumbang dari Chelsea.
Saat itu, Liverpool masih dilatih oleh Brendan Rodgers, sementara Klopp didatangkan pada tahun 2015. Statistik Klopp saat menghadapi Chelsea juga tak menguntungkan. The Reds selalu gagal memenangi enam pertandingan kandang terakhir di liga melawan sang rival.
Namun, pelatih asal Jerman itu meyakinkan bahwa banyak perbedaan dalam laga kali ini dengan lima tahun lalu sehingga hasil sebelumnya tidak dapat dijadikan patokan.
“Saya tidak yakin apakah itu masih diingat oleh siapa pun. Anda dapat memberi tahu semua suporter untuk mengabaikannya karena tidak ada hubungannya dengan kami. Ceritanya akan sangat berbeda,” tukas Klopp.
“Semua itu tentang pertandingan besok. Siapa pun yang ingin berbicara dengan pemain saya tentang apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu, tolong jangan. Kami ingin mengukir sejarah kami sendiri,” tambahnya.
Saat ini, Liverpool masih kokoh di puncak klasemen, namun Manchester City masih membayangi di posisi runner-up dengan selisih dua poin. Laga kontra Chelsea bisa saja menjadi penentuan juara musim ini, sebab kompetisi tinggal menyisakan lima laga melawan tim-tim medioker.
“Saya tidak khawatir, saya benar-benar merasakan kompetisi ini, tetapi kami hanya ingin melihat apa yang terjadi sekarang. Kami ingin terus berjalan karena liga belum berakhir. Kami mencoba mendorong mereka untuk bermain dengan baik. Kami telah membuat kesalahan tetapi kami harus menanganinya,” ucap Klopp.
Sementara itu, Chelsea juga akan berjuang mati-matian untuk mendapatkan poin di Anfield guna menjaga asa meraih tiket Liga Champions. Saat ini, mereka menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 66 poin.
Ikuti Terus Update Seputar Liga Primer Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT