FOOTBALL265.COM - Malaga FC sebagai salah satu bengkelnya pemain sepak bola Eropa bersiap untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Spanyol, LaLiga, pada 2019/20.
Musim ini, tim berjuluk Boquerones tersebut tampil cukup impresif di Segunda Division atau kasta kedua Liga Spanyol, dengan bertengger di peringkat keempat klasemen sementara.
Tinggal menyisahkan delapan laga, Malaga memiliki kesempatan besar tampil di LaLiga musim depan, baik melalui jalur promosi langsung ataupun lewat babak play-off.
Mengoleksi 55 poin, Malaga FC hanya berjarak enam poin dari Granada di peringkat kedua atau batas akhir jatah lolos langsung lewat jalur promosi.
Nama Malaga FC sendiri cukup familiar bagi para pecinta sepak bola, khususnya di musim 2012/13 saat tim yang bermarkas di stadion La Rosaleda tersebut meraih capaian tertingginya di Liga Champions sepanjang sejarah klub.
Pada musim tersebut, Malaga FC diperkuat beberapa bintang seperti Isco, Nacho Monreal, Julio Baptista, Javier Saviola, dan Martín Demichelis berhasil melangkah hingga ke babak perempatfinal Liga Champions.
Bahkan, di babak penyisihan grup, Malaga FC tampil cukup impresif dengan lolos ke 16 besar sebagai pemuncak klasemen Grup C. Tim sekelas AC Milan pun mampu mereka taklukan dengan skor tipis 1-0, dan imbang 1-1 di laga tandang.
Sayangnya, perjuangan mereka harus terhenti di perempatfinal usai dikandaskan Borussia Dortmund dengan skor tipis 2-3. Laga tersebut sempat menuai kontroversi, sebab gol terakhir Dortmund di menit injury time saat itu sedikit berbabu offside.
Meski gagal, namun pencapaian Malaga FC di Liga Champions musim 2012/13 lalu, menjadi prestasi terbaik yang pernah dibuat Blanquiazules sepanjang sejarah.