Liga Inggris

Analisis Hasil Laga Liverpool vs Chelsea: Mohamed Salah Bungkam Semua Kritik

Senin, 15 April 2019 14:04 WIB
Editor: Coro Mountana
© Daily Mail
Ekspresi kecewa Eden Hazard pasca gagal mencetak gol lewat titik putih, kontra Maribor 2014 silam. Copyright: © Daily Mail
Ekspresi kecewa Eden Hazard pasca gagal mencetak gol lewat titik putih, kontra Maribor 2014 silam.
Chelsea Tidak Mampu Memaksimalkan Peluang Emas

Sejatinya setelah skor menjadi 2-0 untuk Liverpool, Chelsea langsung bereaksi cepat dengan memasukan Gonzalo Higuain. Eden Hazard pun dibiarkan bergerak secara bebas untuk menebar teror ke pertahanan Liverpool.

Hasilnya terbukti efektif, Chelsea berhasil mendapatkan peluang emas seperti saat Eden Hazard yang tiba-tiba satu lawan satu dengan kiper Liverpool, Alisson Becker. Hazard pun memilih untuk menembak dengan sebuah tendangan terukur.

Namun sayang tembakan terarah Hazard ternyata membentur tiang gawang yang membuat hilanglah peluang emas untuk mengejar. Tak cuma sekali, Hazard kembali mendapatkan peluang untuk menembak dari dalam kotak penalti namun kali ini lagi-lagi gagal karena ditepis Alisson.

© Getty Images
Jesse Lingard saat membobol gawang Alisson Becker. Copyright: Getty ImagesJesse Lingard saat membobol gawang Alisson Becker.

Lini Tengah Chelsea Main Buruk

Lini tengah Chelsea yang diisi oleh Ruben Loftus-Cheek, Jorginho, dan N’Golo Kante jika diperhatikan dengan seksama maka akan didapatkan kesimpulan bahwa mereka tampil buruk. Justru trio lini tengah Liverpool, Jordan Henderson, Fabinho, dan Naby Keita bermain dengan luar biasa.

Tepatnya sejak babak kedua, lini tengah Liverpool jauh semakin unggul dibanding milik Chelsea. Fabinho yang bertindak sebagai gelandang bertahan mampu bermain dengan tenang dengan umpan-umpan panjang terukur dan menahan pergerakan eksplosif Kante dan Loftus-Cheek.

Sementara itu, Keita sanggup bertindak sebagai penghubung antara Andrew Robertson dan Sadio Mane. Sedangkan Henderson merupakan pemain tengah terbaik karena sanggup mendominasi setiap jengkal lapangan hingga mematikan Jorginho yang dibuat mati kutu oleh kapten Liverpool.

Apakah Ini Tahunnya Liverpool?

Pertanyaan ini menjadi yang paling dibicarakan oleh semua pecinta sepak bola karena Liverpool sudah terlalu lama tidak juara Liga Primer Inggris. Sudah 29 tahun lamanya, Liverpool sudah puasa gelar dan itu sepertinya bakal berakhir tahun ini setelah mampu mengalahkan Chelsea.

© John Powell/GETTYIMAGES
Duel antar pemain Liverpool dan Chelsea di Anfield. Copyright: John Powell/GETTYIMAGESDuel antar pemain Liverpool dan Chelsea di Anfield.

Terlebih perolehan 85 poin yang dimilikinya saat ini seharusnya sudah cukup untuk menjadi juara tapi sialnya Liverpool bersaing dengan Manchester City. Skuat asuhan Pep Guardiola itu hanya terpaut dua poin dan bisa saja membuat jawaban dari judul di atas bahwa Liverpool tak akan juara tahun ini.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liverpool dan Chelsea di INDOSPORT.