FOOTBALL265.COM - Ada yang berbeda dari selebrasi gol bintang sepak bola dunia, Mohamed Salah pada pertandingan melawan Chelsea, Minggu (14/4/19) WIB di Anfield.

Salah, yang biasanya berselebrasi dengan bersujud, pada laga malam tadi merayakan golnya dengan selebrasi yoga Namaste. Lalu, apa itu yoga Namaste ?

Namun sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa Salah telah memberikan klarifikasi perihal selebrasinya tersebut. Mantan pemain Chelsea itu mengatakan bahwa selebrasi yang ia lakukan merupakan spontanitas atas kegiatan yang rutin ia lakukan, yakni yoga.

“Saya seorang pria yang melakukan yoga dan tiba-tiba hal itu muncul di benak saya. Saya tidak berpikir (saat proses mencetak gol), saya hanya merasakannya,” kata Salah kepada kanal berita olahraga Sky Sports.

Lalu apakah yoga Namaste itu? Seperti yang dilansir dari situs Yoga Journal, Namaste diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti aku tunduk padamu. Dalam pengertian lain, Namaste danggap juga sebagai salam yang dilakukan oleh umat Hindu.

Namun dalam situs Yoganeka.com, ada anggapan bahwa Namaste dalam yoga mempunyai arti filosofis yang dalam, yakni bahwa setiap orang memiliki keilahian di dalam dirinya.

© Michael Regan/Getty Images

Selebrasi yoga  Namaste Mohamed Salah usai cetak gol ke gawang Chelsea

Biasanya, Namaste diucapkan saat akan memulai dan mengakhiri latihan yoga. Gerakan Namaste dianggap sebagai simbol respek atau penghormatan guru dan murid. Gerakan Namaste sendiri dapat dilakukan dengan menaruh kedua telapak tangan pada dada (letak jantung) sebagai pusat chakra lalu menunduk sembari memejamkan mata.

Dalam gerakan Namaste, diperlukan konsentrasi untuk menjernihkan pikiran agar dapat menyelam lebih dalam untuk dapat merasakan ketenangan (sebagai meditasi).

Jika dilihat dari maknanya, nampaknya selebrasi Salah ini seakan ingin 'menampar' fans Chelsea secara halus yang telah menyanyikan chants rasis padanya beberapa waktu silam.

Mungkin melalui selebrasinya pemain asal Mesir ini ingin menunjukkan bahwa ia tetap tenang meski telah menjadi korban rasis ataupun ia memaafkan dan menghormati orang yang mengejek dirinya  dengan peragaan Namaste.