FOOTBALL265.COM – Sebuah kemenangan krusial berhasil dicatat oleh Barcelona di babak perempatfinal atas Manchester United berkat 5 pemainnya yang sukses buat Ole Gunnar Solskjaer patah hati.
Unggul 1-0 di leg pertama, tak membuat Barcelona mengendurkan determinasinya atas Manchester United sejak sepak mula di Camp Nou. Hal itu terbukti dengan Barcelona berhasil menutup babak pertama dengan skor 2-0 melalui brace Lionel Messi.
Di babak kedua, mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho berhasil menambah penderitaan Manchester United di Liga Champions dengan sebuah golnya di menit ke-61. Skor 3-0 yang menjadi akhir laga membuat Manchester United harus tersingkir dari Liga Champions.
Sontak hal itu membuat sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer patah hati karena tidak bisa membawa Manchester United melangkah lebih jauh lagi. Setidaknya ada 5 pemain Barcelona yang jadi biang kerok kesedihan Ole Gunnar Solskjaer, siapa saja?
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 5 pemain yang sukses buat Solskjaer patah hati.
Gerard Pique
Manchester United sejatinya tidak mampu berkembang dalam leg kedua di Camp Nou karena terus ditekan oleh Barcelona. Namun sekalinya Manchester United berhasil menciptakan peluang emas, langsung berhasil dinetralkan oleh Gerard Pique.
Bek Barcelona itu tampil begitu memesona dengan berhasil mematikan Marcus Rashford saat mendapatkan umpan matang dari Paul Pogba. Oleh karena itu, praktis Manchester United tidak bisa memberikan perlawanan berkat ada sosok Pique di belakang yang sangat tangguh.
Philippe Coutinho
Coutinho hadir di duel kali ini dengan motivasi berlebih karena akan melawan musuh lamanya saat masih berseragam Liverpool, Manchester United. Namun Coutinho harus menerima kenyataan di babak pertama ia berhasil dimatikan oleh Victor Lindelof.
Sadar dirinya tidak mampu berkembang di sisi kiri, Coutinho memutuskan untuk bermain lebih ke tengah untuk berbaur dengan para gelandang Barcelona. Hasilnya, ia mampu mencetak gol ketiga Barcelona yang sekaligus membunuh harapan Manchester United untuk mengejar.
Arthur
Ketika Sergio Busquets mendapat tekanan dari para pemain Manchester United, Arthur sadar jika dirinya harus berbuat sesuatu. Jika tidak, maka lini tengah akan dikuasai Manchester United yang bisa saja dapat mengejar ketertinggalan di leg pertama.
Arthur mampu mengambil peran sebagai jenderal lapangan tengah dengan terus memasok bola ke lini depan meski terus dipepet para pemain Manchester United hingga ke pinggir lapangan. Oleh karena itu, meski Busquets dimatikan, Barcelona beruntung masih punya Arthur.
Ivan Rakitic
Gelandang Kroasia yang satu ini juga layak menjadi sorotan karena sanggup menyisir setiap rumput yang ada di Camp Nou. Ivan Rakitic bahkan tak segan-segan untuk melakukan pekerjaan kotor seperti menjegal anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United sejatinya sempat mengambil alih permainan tetapi Rakitic dengan cepat berusaha membawa Barcelona memenangi lini tengah. Alhasil Barcelona kembali mengungguli lini tengah dan menyelesaikan kemenangan 3-0.
Lionel Messi
Pemain terakhir sudah tentu adalah Lionel Messi yang sukses mencetak brace yang menyudahi perjalanan Manchester United di Liga Champions. Meski sempat disikut oleh Chris Smalling di leg pertama, Messi mampu tampil gemilang di leg kedua ini.
Aksi pertamanya berawal dari duel yang dimenangkan Messi atas Ashley Young, lalu diikuti dengan pergerakan yang sanggup melewati Phil Jones dan Chris Smalling hingga akhirnya melepaskan tembakan melengkung. Aksi keduanya adalah saat ia mencetak gol memanfaatkan kesalahan De Gea.
Selepas itu, Messi masih terus menebar teror yang menjadi sinyal kalau musim ini Barcelona berpeluang besar menjadi pemenang Liga Champions karena ada salah satu pemain terbaik di dunia.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Barcelona dan Manchester United di INDOSPORT.