Beda Dari yang Lain, 4 Pesepak Bola Ini Rintis Karier Aneh Usai Pensiun
Pada tahun 2016 lalu, kabar mengejutkan datang dari mantan penjaga gawang nomor satu Jerman, Tim Wiese. Dilaporkan mantan pemain Werder Bremen ini telah menekan kontrak dengan salah satu perusahaan gulat terkemuka, WWE, selepas dirinya gantung sepatu.
Selang beberapa pekan kemudian, kabar tersebut benar-benar terealisasi. Dalam sebuah acara WWE yang berlangsung di Jerman, Tim Wiese, akhirnya tampil pada pertandingan Stadurst & Goldust melawan The Usos.
Menariknya, Wiese sempat diberikan satu pertandingan oleh WWE dalam laga tag team. Ia tergabung dengan grup The Bar (Cesaro & Sheamus) melawan The Shining Star & Bo Dallas. Di pertandingan tersebut, Wiese berhasil meraih kemenangan setelah mengunci salah satu personal The Shining Star.
Lama tak terdengar kabarnya, Wiese pada akhirnya dilaporkan gagal melanjutkan kariernya sebagai pegulat di WWE. Faktor usia menjadi salah satu penyebab utamanya.
Menyadari sudah tidak adalagi harapan di dunia gulat. Wiese pun kembali ke lapangan hijau dengan membela klub divisi lima Bundesliga, SSV Dillingen selama satu musim.
Royston Drenthe
Sempat digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Real Madrid, karier Royston Drenthe justru harus terpuruk setelah dirinya gagal menunjukan kebolehannya di lapangan hijau.
Alhasil, sejak didatangkan dari Feyenoord pada tahun 2007, Drenthe lebih banyak menghabiskan kariernya di El Real sebagai pemain pinjaman. Mulai dari Hercules CF hingga Everton.
Tahun 2012 mungkin menjadi tahun yang paling diingat olehnya sebagai pesepak bola. Pasalnya di tahun tersebut, Drenthe harus menerima kenyataan pahit setelah dilepas secara cuma-cuma oleh Real Madrid.
Di saat usianya baru menginjak 29 tahun, Drenthe mengejutkan publik sepakbola saat memutuskan untuk gantung sepatu dan beralih profesi menjadi seorang Rapper. Dengan menggunakan nama panggung Roya2Faces, Drenthe berhasil merilis single perdananya yang berjudul Deadzone di tahun yang sama.
Walau begitu, satu tahun kemudian, Drenthe memutuskan kembali dari masa pensiunnya dengan bergabung klub asal Belada, Zerzez DZB. Akan tetapi, kali ini dirinya hanya menjadikan sepak bola sebagai hobi.