Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Salim Kerkar memiliki beberapa pengalaman penting di sepak bola Eropa. Salah satunya ia juga pernah bersaing di kompetisi kasta bawah Liga Inggris bersama Charlton Athletic pada musim 2012/13.

Bersama Charlton ia diberikan kesempatan tampil di Piala FA Inggris. Saat itu ia tampil sebagai starter ketika berhadapan dengan Huddersfield Town. Sayangnya ia tak mampu berbuat banyak. Alhasil, Charlton tumbang 0-1 atas Huddersfield.

2. Cukup Berkontribusi

© Clive Brunskill/Getty Images

Salim Kerkar saat berseragam Rangers. Clive Brunskill/Getty Images

Bermain sebagai gelandang tengah, Salim Kerkar terbilang cukup memberikan kontribusi bagi tim-tim yang ia bela. Bersama Glasgow Rangers, Salim Kerkar mampu menyumbangkan dua gol dan empat assist selama dua musim.

Sedangkan bersama Charlton, dirinya mengoleksi satu gol dan empat assist dari 24 penampilannya. Penampilan terbaiknya ketika ia membela klub Bulgaria, Beroe Stara Zagora. Saat itu ia mampu mencatatkan enam gol dan 13 assist selama dua musim.

Catatan itu terbilang cukup baik bagi seorang gelandang. Dengan begitu, Salim Kerkar pun cukup dibutuhkan di skuat PSM Makassar untuk membantu mendongkrak produktivitas mereka di Liga 1 2019 mendatang.

3. Sempat Menganggur

Salim Kerkar sendiri nyatanya pernah berstatus tanpa klub atau menganggur selama karier sepak bola profesionalnya. Itu terjadi ketika dirinya tak lagi mendapatkan perpanjang kontrak dari Charlton Athletic. Ia pun meninggalkan Charlton pada Juli 2013 lalu.

Dirinya pun akhirnya mendapatkan pelabuhan baru pada awal Januari 2014. Menurut laporan Transfermarkt, saat itu Salim Kerkar menerima pinangan klub asal Aljazair, yakni USM Alger.

Terus Ikuti Sepak bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT

Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019