FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini secara terbuka mengakui jika anak asuhnya masih punya banyak kekurangan, salah satunya dari sektor penyerang. Pelatih asal Aceh itu menilai para pemain skuat Garuda Nusantara masih lamban dalam penyelesaian akhir.
Kendati demikian, Fakhri menegaskan hal itu tidak menjadi masalah besar. Ia memaklumi keadaan tersebut, sebab para pemain masih berusia muda dan butuh banyak bimbingan agar lebih bisa memahami kondisi dan situasi di dalam lapangan seperti penempatan diri serta pengambilan keputusan.
"Masalahnya mereka gak main di kompetisi yang ketat. Kalau bicara masalah penyerangan, ada aspek taktik dan teknik. Aspek teknik cara mereka menyelesaikan umpan-umpan bagus, dan masih banyak yang perlu saya perbaiki. Mereka (pemain) masih nunggu bola enak dulu, suka terlambat," katanya.
"Aspek taktik, penempatan posisi juga suka salah. Itu wajar, mereka masih usia 17-18 tahun. Mereka masih muda. Itu jadi tanggung jawab pelatih usia muda agar lebih 'cerewet' dalam koreksi kelemahan mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Fakhri mengatakan sudah menyiapkan cara untuk mencetak penyerang yang andal. Ia akan memberikan pelajaran baik secara individu hingga tim, sebab sebuah tim sepak bola baru akan sukses jika semua elemen terlibat aktif.
"Ada beberapa materi latihan yang kami siapkan untuk menambah keterampilan mereka baik individu, unit, juga tim. Sepak bola kan gak bisa berjalan sendiri. Striker gak bisa cetak gol kalau gak ada support dari gelandang. Ini pengalaman dari U-16, jadi kami harus memreteli masalah itu satu demi satu," tutupnya.
Saat ini Timnas Indonesia U-19 tengah menjalani pemusatan latihan periode pertama di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang sejak Selasa (23/04/19). Dalam kesempatan ini, Fakhri Husaini memanggil 43 pemain dan nantinya akan diseleksi secara ketat.
Euforia Arema FC Juara Piala Presiden 2019
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia U-19 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT