FOOTBALL265.COM - Nama mantan pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts dalam beberapa pekan terakhir ini tengah menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, khususnya Bobotoh.

Sebab, Rene Albert dirumorkan akan melatih Persib Bandung di Liga 1 2019. Bukan tanpa alasan, performa kurang memuaskan Persib dibawah asuhan Miljan Radovic saat ini, disinyalir jadi penyebab manajemen ingin menggantinya.

Sejak resmi dikontrak pada Desember 2018 lalu, Radovic gagal membawa Persib tampil kompetitif baik di turnamen pramusim Piala Presiden 2019 maupun turnamen resmi Piala Indonesia 2018/19, yang membuatnya diragukan banyak pihak bisa bawa Maung Bandung bersaing merebut gelar Liga 1 2019.

Di Piala Presiden 2019, Persib gagal lolos dari babak penyisihan Grup A meski menjadi tuan rumah. Mereka hanya mampu bertengger di posisi ke-3 dengan 3 poin, hasil dari 1 kali menang dan 2 kali kalah.

Dan yang terbaru, Persib takluk di leg pertama babak 8 besar Piala Indonesia melawan Borneo FC dengan skor 1-2 beberapa hari lalu. Hasil itu membuat tugas Persib di leg kedua cukup berat.

Dengan sejumlah prestasi yang pernah ditorehkan Rene Albert di kancah sepak bola Indonesia, sebagian Bobotoh berharap rumor tersebut benar terwujud, karena Rene merupakan salah satu pelatih terbaik di Tanah Air.

Namun sayang, tidak semua tim bisa cocok dengan Robert Rene Alberts, ya salah satunya Persib ini. Apa pasal? Berikut INDOSPORT merangkum 3 hal ketidakcocokannya:

1. Terlalu Tua

Jika kembali ke Liga Indonesia dari kampung halamannya Belanda untuk melatih Persib, Robert Rene Alberts mungkin akan jadi pelatih tertua di Liga 1 2019, dengan usia 64 tahun. Bahkan lebih tua dari Mario Gomez (62 tahun).

Hal tersebut tentunya kurang cocok untuk tim sekelas Persib, yang penuh tekanan untuk meraih gelar juara, dan dibutuhkan fisik yang prima untuk tetap cekatan dalam meracik strategi dan intensitas latihan.

2. Kesehatan

Faktor selanjutnya yang kurang cocok Robert Rene Alberts melatih Persib Bandung adalah kesehatan. Saat ini, ia tengah berada di kampung halamannya Belanda untuk istirahat, lantaran kesehatannya sempat terganggu.

Hal tersebut sempat jadi alasan ia mundur dari kursi pelatih PSM Makassar akhir Liga 1 2018 lalu. Apa yang dialami Rene Alberts serupa dengan situasi Sir Alex Ferguson.

Ia mundur dan memilih pensiun dari kursi pelatih Manchester United tahun 2013 lalu, karena faktor kesehatan selain sudah tua.

"Selamat pagi, hari ini tanggal 13 Januari 2013. Setelah berita keluar di media, saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya resmi mengundurkan diri dari PSM Makassar kemarin disebabkan masalah kesehatan," ujar Robert Rene Alberts.

3. Terlalu Vokal

Robert Rene Albert jadi salah satu pelatih yang kerap berurusan dengan Komisi Disiplin PSSI, lantaran ucapanya yang terlalu vokal membeberkan keborokan sepak bola Indonesia, dan juga protes terhadap kinerja wasit.

Hal tersebut mungkin akan jadi salah satu pertimbangan manajemen Persib, untuk mengevaluasi jika ingin merekrut Robert Rene Alberts, karena mereka akan kerap mendapat sanksi dan denda yang tentunya justru akan membuat Persib dirugikan, seperti yang dialami waktu dilatih Mario Gomez.